Liputan6.com, Rajura, India Penangkapan seekor burung beo menjadi sumber perdebatan di India. Pada Kepolisian di distrik Chandrapur mengatakan bahwa burung beo bernama Haryal itu ditahan di pos polisi di Rajura di provinsi Mahrashtra setelah ada pengaduan pada Selasa lalu (18/08/2015).
Seorang nenek, Janabai Sakharkar (85), mengadu kepada para penyidik bahwa burung beo itu mengucapkan kata-kata cabul kepadanya setiap kali ia melintasi rumah pemilik burung beo. Pemilik burung beo itu sebetulnya adalah anak laki-laki tirinya.
Dilansir dari NDTV, nenek itu mengatakan kepada petugas bahwa anak laki tirinya, Suresh, telah melatih burung beo itu untuk mengucapkan kata-kata cabul kepadanya karena adanya perselisihan soal tanah dalam keluarga mereka. Namun, polisi mengatakan bahwa sang burung diam saja ketika sedang berada di hadapan para petugas, bahkan ketika dipancing untuk bicara oleh sang nenek.
Advertisement
Inspektur Polisi P.S. Dongre menjelaskan kepada para wartawan, "Ada perselisihan soal tanah dan harta milik antara wanita itu dan anak laki tirinya. Kami menyimak baik-baik burung beo itu, tapi ia tidak mengucapkan sepatah kata pun di kantor polisi, bahkan setelah berhadapan dengan pihak yang mengadukan."
Walaupun diam saja, polisi mengatakan tidak akan mengembalikan Hariyal, sang burung beo, kepada pemiliknya, tetapi akan membawanya kepada pihak yang berwenang di bidang kehutanan untuk keperluan rehabilitasi. Hm, burung nakal. (Alx/hdy)