AS Siap Tampung 8 Ribu Pengungsi Suriah Tahun Depan

AS sejauh ini menerima janda, anak-anak, perempuan, orang tua dan pengungsi dalam keadaan sakit.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 25 Agu 2015, 14:33 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 14:33 WIB
20150709-Meratapi Nasib Anak-anak Pengungsi Suriah di Yordania 5
Sebuah keluarga pengungsi Suriah yang telah tinggal di Yordania dengan keluarga mereka selama 2,5 tahun di kota Madaba, Kamis (9/7/2015). Jumlah pengungsi Suriah di negara-negara tetangga telah melewati 4 juta penduduk. (REUTERS/Muhammad Hamed)

Liputan6.com, Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan menerima kehadiran pengungsi Suriah sekitar 5 ribu hingga 8 ribu orang pada tahun 2016 nanti. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, John Kirby menerangkan bahwa sudah ada 15 ribu pungungsi dari negara yang kini tengah bergejolak, siap dikirim ke negara-negara lain termasuk ke AS, oleh PBB.

Pada bulan Desember 2014, Washington telah menerima 9 ribu pengungsi rujukan dari PBB.

Negeri Paman Sam ini banyak menerima kritikan setelah jumlah yang AS pilih begitu sedikit dari total 4 juta pengungsi Suriah, semenjak negara tersebut bergejolak pada tahun 2011.

Namun, Kirby berargumen bahwa AS sebagai 'pemimpin' berhak menentukan berapa jumlah pengungsi yang mereka mau terima. Ia juga mengklaim memberi bantuan finansial untuk penempataan mereka di negara ke tiga.

"Jadi, AS benar-benar berkomitmen membantu transisi di dalam negeri Suriah termasuk mencari lingkungan yang aman bagi rakyat Suriah seperti saat mereka mencari suaka di Turki," kata Kirby seperti dikutip dari middleasteye, Selasa (25/8/2015).

AS juga telah menggelontorkan dana sebesar US$4 miliar untuk membantu warga sipil Suriah semenjak 2011.

Menanggapi kritik terkait kecilnya jumlah pengungsi yang AS tampung, Anne Richard selaku asisten Menlu AS bidang kependudukan, pengungsi dan migrasi, mengatakan "Ini sebuah perkembangan alami dari proses (penerimaan). Dibutuhkan 18 sampai 24 bulan bagi pengungsi yang telah disetujui oleh kami untuk bisa mendapatkan tempat di AS, lalu diterbangkan menuju negeri ini." 

Richard juga menegaskan rencana AS, untuk menerima ribuan pengungsi Suriah pada tahun 2015 dan 2016 yang sebagian dari mereka adalah janda, perempuan dan anak, mereka yang lanjut usia dan pengungsi dalam kondisi sakit.

"Ada tantangan saat mengecek latar belakang mereka, lalu memilih mereka kemudian membantu mereka memulai hidup dan menghadapi tantangan di AS," ujar Richard. "Tapi secara keseluruhan program penempatan cenderung sangat sukses, dan ini merupakan tradisi Amerika yang sangat baik."

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah pengungsi Suriah melampaui 4 juta pada bulan Juli, dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 4,27 juta pada akhir tahun ini.

(Rie/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya