Australia Siap Cetak Sejarah di Indonesia November 2015

Membaiknya hubungan Australia dan Indonesia semakin kuat terlihat. Mendag Andrew Robb berjanji akan kembali lagi pada November mendatang.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Sep 2015, 15:44 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 15:44 WIB
20150921- Andrew Robb-Jakarta
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Membaiknya hubungan Australia dan Indonesia semakin mengkuat. Hal positif ini ditandai dengan lawatan resmi Menteri Perdagangan (Mendag) Australia ke Jakarta, Andrew Robb.

Lawatan Robb kali ternyata bukan kunjungan inti, sebab ia berjanji akan kembali lagi pada November mendatang.

Kunjungan akhir tahun itu, tegas Robb, akan menjadi sejarah yang begitu besar. Hal itu karena ia akan kembali ke Indonesia beserta rombongan besar pebisnis Australia dalam rangka memeriahkan pekan bisnis Indonesia-Australia.

"Kami akan kembali pada November dengan membawa lebih dari 200 delegasi bisnis ke Indonesia dan ini merupakan perjalanan bisnis yang sangat penting," kata Robb di kediaman Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson, Senin (21/9/2015).

"Kami akan pergi ke beberapa kota, serta bertemu dengan sejumlah menteri di kabinet. Perjalanan itu nanti adalah perjalan bisnis terbesar bagi Australia," tegas dia.

Dia menggarisbawahi betapa pentingnya Indonesia bagi negaranya didasari alasan yang kuat. Tanah Air saat ini sudah mereka anggap sebagai salah satu mitra penting bagi Negeri Kanguru.

"Dengan adanya kedekatan geografis sebagai negara tetangga sangat penting kita membangun hubungan yang erat ke level berikutnya yang lebih tinggi," tutur pria kelahiran Victoria ini.

"Masih banyak lagi hal besar yang akan datang. Kami ingin menarik lebih banyak lagi pebisnis Australia ke sini. Dalam pandangan saya, bila kita membangun kepercayaan dan hubungan maka hal itu akan mengutungkan bagi kedua belah pihak," pungkas Mendag Robb. (Tnt/Mut/Sar)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya