Obama Sambut Jokowi di Gedung Putih 26 Oktober

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi tengah berada di Amerika Serikat. Sebelum Jokowi berangkat bulan depan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 22 Sep 2015, 11:02 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 11:02 WIB
Gaya Tegas Menlu Retno Marsudi Paparkan Program Kerja
Menlu Retno Marsudi saat menjelaskan program kerja kementeriannya selama 5 tahun ke depan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi tengah berada di Amerika Serikat. Lawatannya ke Negeri Paman Sam, guna menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu AS, John Kerry.

Ada sejumlah isu penting yang dibahas kedua Menlu. Termasuk dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke AS pada 26 Oktober 2015 mendatang.

"Saya ingin pastikan dengan Menlu Kerry, kunjungan Presiden Jokowi ke AS memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," ujar Menlu Retno melalui surat elektronik kepada Liputan6.com, Selasa (22/9/2015).

Retno menambahkan, dijadwalkan Presiden AS Barack Obama akan menyambut Presiden RI di Oval Office. Tak hanya itu, sebagai tamu khusus Pemerintah AS, Blair House pun disiapkan sebagai tempat istirahat Presiden Jokowi selama berada di Washington DC.

"Pertemuan di Oval Office dan tinggalnya Presiden Jokowi di Blair House memberikan simbol kedekatan hubungan kedua Negara," tutur Retno.

Mantan Dubes RI untuk Belanda ini menakankan, lawatan Jokowi ke AS adalah salah satu kunjungan penting. Sebab, kunjungan ini dilakukan seiring 5 tahun kemitraan Komprehensif Indonesia dan AS yang diluncurkan pada 2010 lalu.

"Saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat, Kedua Kepala Negara direncanakan akan meluncurkan hubungan Indonesia dan AS yang lebih strategis," pungkas Retno.

(Tnt/Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya