Liputan6.com, Washington - Bagi para pecinta film 'Twilight', nama kota Forks, tentu tak asing di telinga. Kota ini menjadi tempat tinggal klan vampir Cullen dan kawanan serigala Suku Quileute.
Meskipun menjadi bagian dari cerita fiksi, namun kota tersebut benar-benar nyata.
Selama bertahun-tahun, Forks dikenal sebagai daerah penghasil kayu-- dan disebut sebagai 'kota hujan', karena memiliki curah hujan tinggi. Daerah ini cukup populer sebagai tempat memancing ikan salmon dan trout pelangi. Namun dengan semua aktivitas itu, wilayah di Washington ini sekarang tampaknya lebih dikenal sebagai kota 'Twilight.'
Advertisement
Dilansir dari USA Today, Rabu (7/10/2015), beberapa lokasi yang muncul di film Twilight seperti Port Angeles, Olympia, Seattle dan La Push juga menjadi daya tarik untuk berwisata.
Terutama pantai La Push yang disebut sebagai daerah kekuasaan para werewolf dari suku Quileute. Pantai ini memang didominasi oleh penduduk dari suku Quileute, meskipun mereka tak bisa berubah menjadi manusia serigala.
Jika melewati perbatasan Forks dan La Push, pengunjung bisa menemui sebuah plakat sederhana dari kayu bertuliskan "Treaty Line, No Vampires Beyond This Point", menandakan daerah perbatasan kekuasaan para vampir dan werewolf yang disebutkan dalam film yang diadaptasi dari novel karangan Stephenie Meyer itu.
Meskipun tidak terlalu luas dan agak terpencil, Forks menawarkan pemandangan yang indah. Dikelilingi hutan lebat nan hijau, daerah ini senantiasa dilapisi kabut tebal. Sungguh romantis!
Untuk menghargai kontribusi Twilight bagi perkembangan pariwisata di sana, pemerintah kota Forks resmikan 12 September sebagai Hari Twilight. Tanggal ini sengaja dipilih karena berdekatan dengan hari ulang tahun tokoh Bella yang jatuh pada tanggal 13 September. (Dsu/Rcy)