1 Tewas di Penembakan Festival Zombie AS

Saksi mata mendengar setidaknya 10 kali letusan. Pelaku masih belum tertangkap.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 19 Okt 2015, 10:12 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 10:12 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Florida - Seharusnya malam festival zombie tahunan ZombiCon adalah waktu menyenangkan bagi sebagian orang di Fort Myers, Florida AS. Namun, keceriaan berganti dengan kepanikan saat suara letusan tembakan bergema pada Sabtu malam 17 Oktober 2015 waktu setempat. Para 'zombie' ini bukan lagi berteriak menakut-nakuti orang-orang, tapi mereka berteriak panik dan saling berlari mencari tempat berlindung yang aman.

Penembakan ini menewaskan Expavious Tyrell Taylor di tempat kejadian dan melukai 4 lainnya.

Penembakan terjadi pukul 23.45 waktu setempat, 15 menit sebelum event berakhir. Taylor, pemuda berusia 20 tahunan ditemukan berlumuran darah oleh polisi. Ia datang menghadiri acara ini bersama kekasihnya, Jasmine yang terluka namun tidak parah.

Taylor adalah pemuda pencinta olahraga football dan cukup berprestasi.

"Dia tipikal pemuda yang selalu tersenyum dan tertawa kapan saja meskipun kesedihan melanda dirinya," kata salah satu sahabat Taylor, seperti dikutip Miami Herald, Minggu 18 Oktober.

Menurut kepolisian, pelaku penembakan masih berkeliaran dan belum mau memberikan detil informasi tentang motif penembakan tersebut.

"Ada banyak saksi mata, ada banyak orang ambil foto dan video dengan kamera selular mereka," kata Letnan Victor Medico.

"Apapun yang bisa membantu investigasi polisi, kami sangat hargai," tambahnya lagi.

Sesaat kejadian berlangsung, beredar video di media sosial tentang kepanikan situasi penembakan. Namun, rekaman itu kini dihapus.

Seorang saksi mata mengatakan setidaknya ia mendengar 10 kali letusan senjata.

Pihak penyelanggara menyesali insiden tersebut, padahal mereka telah menyewa petugas keamanan dan melapor polisi untuk mengamkan acara itu.

ZombiCon adalah festival tahunan yang telah berlangsung satu dekade ini. Namun, rupanya banyak penduduk dan pelaku bisnis tidak menyukai festival ini.

Kendati demikian, mereka tetap menghargai acara ini berlangsung, meskipun di beberapa restoran ditemukan tanda-tanda para zombie itu dilarang masuk.

Insiden penembakan terjadi selang dua minggu penembakan di kampus Oregon yang menewaskan 10 orang. Juga penembakan di kampus Arizona yang menewaskan 1 orang. Presiden AS Barack Obama sesaat setelah penembakan Oregon kembali menegaskan komitmennya untuk membentuk undang-undang penggunaan senjata api, yang selama ini mandek di tingkat senat. (Rie/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya