Mengira Bubuk Kentang sebagai Narkoba, Dua Pria Prancis Ditahan

Bubuk kentang dikira sebagai kokain? Bagaimana petugas bisa mengira itu narkoba?

oleh Indy Keningar diperbarui 10 Nov 2015, 18:05 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 18:05 WIB
Ketika Kentang Tumbuk Dikira Kokain
Satu merupakan olahan makanan pokok, lainnya merupakan obat terlarang. Jadi, bagaimana bisa?

Liputan6.com, Brest - Kentang merupakan salah satu makanan pokok yang digemari di Dunia Barat. Salah satu olahan kentang adalah menjadi kentang tumbuk, sedangkan kokain adalah obat terlarang. Bagaimana polisi bisa salah mengira keduanya?

Tidak terbayangkan ada yang salah mengira kentang tumbuk sebagai kokain. Namun insiden itu yang terjadi ketika polisi di Brest, Prancis, menahan dua pria yang tertangkap basah menggunakan kokain.

Ketika itu, salah satu dari mereka terlihat menggenggam ponselnya horizontal dan menghirup bubuk berwarna pucat. Tidak mengherankan jika petugas menganggap bubuk itu sebagai kokain-- menyebabkan kedua pria yang masih berusia 21 dan 26 tahun itu ditangkap polisi di depan aula konser La Carene, Brest.

Polisi salah mengira bubuk kentang tumbuk sebagai kokain. (foto: Daily Mail)

Menurut Daily Mail, Selasa (10/11/2015), kedua pria yang mabuk minuman membeberkan semuanya. Menurutnya, salah satu dari mereka ternyata baru saja membeli narkoba LSD dari temannya, yang menawarkan satu garis kokain sebagai 'bonus'.

Akhirnya, salah satu pria dibebaskan, setelah terbukti, 'kokain' yang digunakannya ternyata bubuk pati kentang untuk membuat kentang tumbuk. Sementara, temannya yang menjajakan LSD dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi mengenai kepemilikan obat terlarang tersebut. (Ikr/Rcy)*

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya