Liputan6.com, Elba, Italia - Selain jatuhnya jutaan korban jiwa, dampak Perang Dunia I dan Perang Dunia II telah melahirkan teknologi baru untuk kehidupan manusia. Salah satunya pesawat. Tercatat penerbangan sipil atau untuk warga sipil mulai diberlakukan sejak kedua perang tersebut, baik Perang Dunia I atau [Perang Dunia II]( 2383522 "").
Pasca-Perang Dunia II, maskapai penerbangan mulai didirikan. Penerbangan sipil pesawat jet pertama adalah Comet Jet. Namun di awal sepak terjangnya, Comet didera beberapa musibah kecelakaan. Salah satunya kecelakaan di Laut Mediterania, laut antarbenua terletak antara Eropa di utara, Afrika di selatan dan Asia di timur.
Kecelakaan pesawat maskapai Inggris yang terjadi pada 10 Januari 1954 itu mengakibatkan seluruh orang di dalamnya tewas. Total ada 35 orang.
Pesawat yang terbang dari Singapura ke London ini jatuh di laut, 20 menit setelah terbang transit dari Roma, Italia. Pesawat meluncur ke lautan samudera dan tenggelam.
Baca Juga
Seorang nelayan, Giovanni di Marco, selaku saksi mata mengaku dirinya mendengar 3 kali ledakan keras di sektor selatan kawasan Elba.
"Pesawat sempat meledak terlebih dahulu sebelum beberapa saat jatuh di laut," ujar Giovanni di Marco, seperti dimuat BBC on This Day, yang Liputan6.com kutip pada Minggu (10/1/2016).
Penyebab kecelakaan sulit diketahui pasti lantaran seluruh puing pesawat tenggelam di laut. Namun diduga kuat, musibah ini diakibatkan oleh sambaran petir.
"Saya melihat cahaya berwarna silver keluar dari awan," beber Giovanni yang menduga kuat itu merupakan petir yang menyambar pesawat.
Ini merupakan kecelakaan pesawat ketiga yang menimpa Comet Jet sejak maskapai tersebut mengudara pada 2 Mei 1952. Kecelakaan terburuk terjadi saat pesawat terbang dari Calcutta, India yang mengakibatkan 43 orang tewas.
Usai insiden di Laut Mediterania, pesawat Comet Jet kembali celaka di Roma pada 8 April 1954. Akhirnya otoritas penerbangan Inggris membekukan operasional Comet Jet.
Sejarah lain mencatat pada 10 Januari 2004 terjadi peristiwa ledakan bom di Kafe Bukit Sampoddo Indah di Kecamatan Wara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Akibatnya 4 orang tewas.