5 Hal yang Tak Anda Ketahui Soal Kamar Hotel 'Mewah'

Liputan6.com, Jakarta - Ketika melakukan perjalanan ke luar kota dan menginap di hotel mewah, Anda akan berpikir semuanya baik-baik saja. Kamar bersih, rapi, wangi semua kebutuhan kamar mandi sudah tersedia tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi di dalam ruangan.

Sebaliknya, Anda harus berhati-hati, ada sejumlah rahasia staf dan pengelola hotel yang tak ingin Anda ketahui terkait kamar yang Anda huni untuk sementara waktu.

Rahasia itu bervariasi, dari hal-hal lucu, menjijikkan dan bahkan mengerikan.

Hotel-hotel mewah di mana Anda menghabiskan liburan setiap tahun bisa saja menjadi tempat terburuk. Semakin besar dan mewah penginapan, semakin sulit memantau apa pernah terjadi di kamar itu. 

Tapi ketika sudah mengetahui rahasianya, sepertinya Anda akan berpikir dua kali untuk memesan kamar untuk perjalanan berikutnya.

Ada sejumlah hal mungkin dirahasiakan oleh pengelola dan staf hotel. Ini 5 hal yang mungkin akan membuat Anda terkejut dikutip dari The Richest. 

Menginap memiliki beberapa keuntungan, yakni Anda tidak perlu merapikan kamar. Dengan mudah Anda bisa meninggalkan ruangan dan kembali dalam keadaan rapi dan bersih. Tapi apa benar begitu?

Dalam satu tahun, kamar sebuah hotel dihuni oleh lebih dari ribuan orang.

Secara kasat mata sebagian barang-barang mungkin terlihat bersih, namun ada beberapa benda yang sebaiknya diperhitungkan.

Contohnya, selimut dan seprai. Selimut jarang dicuci dan seprai diganti hanya ketika terlihat kotor.

Lainnya adalah gelas di kamar Anda. Meski bersih mengkilap, apa benar sudah dicuci?

Menurut artikel 'Money: How Stuff Works', Fox News melaporkan pada tahun 2007  kamera tersembunyi di sebuah kamar hotel di Atlanta mengungkapkan bahwa gelas-gelas di kamar hotel tidak dicuci, lebih parah lagi staf hotel diduga membersihkan dengan zat berbahaya.

Apa Anda tahu, sejumlah hotel membersihkan gelas di dalam kamar dengan semir perabot?

Hal ini dilakukan agar terlihat mengkilap, memberikan sugesti gelas tampak baru dan bersinar.

Menurut laporan, sejumlah staf hotel bahkan mencuci gelas di kamar mandi karena merasa kesal tidak mendapatkan uang tip dari penghuni ruangan.

Pernah mendengar kasus koki yang meludah di dalam hidangan atau minuman karena tidak sesuai yang kita inginkan?

Meski terdengar menjikjikkan, hal serupa bisa saja terjadi dalam kamar hotel Anda. Dengan begitu, ada baiknya kita bersikap ramah kepada staf hotel ketika sedang menginap.

Jangan lupa, cuci kembali gelas-gelas di kamar Anda sebelum digunakan.

Salah satu perabot yang harus diperiksa adalah kulkas. Bukan kebersihannya, tapi isi dari kulkas itu atau minumannya.

Sebagian besar hotel menyediakan sejumlah minuman dari yang beralkohol, bersoda dan air mineral, untuk membuat Anda relaks ketika baru masuk ke dalam kamar.

Sebelum menenggak minuman setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan di kamar hotel, ada baiknya Anda periksa segel minuman tersebut.

Sejumlah kasus menemukan bahwa pelanggan sebelumnya mengisi botol dengan air dan bahkan air seni agar tidak harus membayar denda tambahan.

Mungkin terdengar gila, tapi hal ini bisa saja terjadi kepada Anda. Staf hotel bisa saja dengan mudah melewatkan saat melakukan pemeriksaan, jadi periksa kembali sebelum menengak minuman dari kamar hotel.

Menginap di hotel mewah bukan berarti Anda bebas dari serangga. Kasus terburuk adalah kutu ranjang yang belakangan ini terjadi di sejumlah lokasi.

Berukuran kecil dan sulit untuk diketahui keberadaannya, kemungkinan serangga berasal dari tamu sebelumnya.

Kutu ranjang dengan mudah dapat menyangkut pada pakaian dan bagasi. Ketika sudah menempel Anda akan kesulitan untuk membasminya.

Jika sebuah hotel memiliki masalah ini, jelas mereka tidak akan memberi tahu kepada tamu-tamu mereka.

Kejadian ini telah memunculkan situs bernama Bed Bug Registry, untuk mengetahui jika hotel yang Anda pesan pernah memiliki riwayat kutu.

Meski sebagian besar laporan berasal dari Amerika, tidak menutup kemungkinan untuk membuat laporan pertama di sekitar Asia.

Di zaman sekarang kegiatan seperti ini bisa saja terjadi di setiap lingkungan kerja, tapi menjadi lebih mudah jika bekerja di sebuah hotel. 

Ini sudah menjadi rahasia umum meski belum ada yang ketahuan melakukan hal tersebut. Dan sepertinya pengelola hotel tidak akan mengungkapkannya.

Setelah tamu keluar dan staf hotel membersihkan kamar, pada saat itulah kesempatan itu muncul. Menurut laporan, kegiatan seperti ini lebih sering terjadi dari yang Anda pikirkan sebelumnya.

Tak menutup kemungkinan juga ruangan yang Anda huni sebelumnya digunakan untuk prostitusi.

Wanita cantik dengan mudah bisa naik ke kamar, sementara staf hotel bisa membaca situasi di dalam hotel. Uang mereka dapatkan juga cukup lumayan, dengan hanya menyediakan kamar dan wanita.