Anjing 'Tertangkap' Kamera Terbangkan Pesawat, Asli atau Palsu?

Liputan6.com, London - Hubungan antara manusia dan anjing sudah terjalin sejak 30 - 50 ribu tahun silam. Seiring waktu, manusia mulai meningkatkan kemampuan hewan yang dianggap sebagai sahabat manusia. Mulai dari menjadi penuntun bagi para tunanetra hingga anjing penyelamat.

Baru-baru ini, pelatih anjing New Zealand yang melatih anjing penyelamat RSPCA, telah melakukan hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Ia berhasil melatih anjing untuk menerbangkan pesawat!

Dikutip dari News.com.au,  Jumat (8/4/2016), tahun lalu, seorang pelatih dan ahli hewan, Mark Vette, melatih tiga ekor anjing penyelamat selama tiga bulan di Inggris dalam serial 'Dogs Might Fly' yang baru disiarkan di Inggris.

Vette berhasil melatih Reggie, Shadow, dan Alfie untuk menerbangkan dan bahkan mempertunjukkan beberapa manuver akrobatik.

"Lumayan gila," kata Vette.

Vette menjelaskan hubungan antara manusia dan anjing telah berlangsung begitu lama dengan kecocokan yang jarang ditemukan pada hewan lainnya.

"Butuh latihan dan tenaga yang banyak untuk membuat mereka bisa bekerjasama dengan baik. Tapi ini sangat luar biasa, semakin sering aku terbang bersama mereka, mereka menjadi semakin intuitif.

Pelatihan menggunakan stimulator terbang pun termasuk ke dalam daftar latihan yang harus dilalui oleh anjing- anjing pintar ini. Mereka dipandu dengan sinyal berwarna untuk navigasi, biru untuk belok kiri, merah belok kanan, dan putih untuk terbang lurus. 

Setelah berhasil melewati serangkaian pelatihan selama tiga bulan, Raggie merupakan anjing pertama yang berhasil menerbangkan pesawat pertama, meski hanya selama 15 menit.  

Vette mengatakan pilot dan co-pilot anjing harus saling percaya satu sama lain ketika menerbangkan pesawat. Mereka harus sangat berhati-hati, karena jika terjadi sedikit kesalahan saja maka hasilnya akan sangat fatal.

"Kami sangat menyukai tantangan. Melalui tantangan ini kami ingin memperlihatkan bahwa anjing penyelamat  adalah anjing yang pintar," ujar sang ahli hewan tersebut.