Liputan6.com, Buffalo - Masa penantian pengumuman penerimaan kuliah di universitas merupakan masa penantian yang mendebarkan. Bukan hanya calon mahasiswa, orangtua pun kerap ikut berdebar-debar.
Baca Juga
Penantian mendebarkan itu bisa menjadi sekedar harapan palsu ketika pengumuman penerimaannya tidak benar. Dikutip dari CNN pada Selasa (19/4/2016), begitulah perasaan yang dialami lebih dari 5.000 orang pelamar State University of New York at Buffalo (SUNY Buffalo) ketika menerima surat penerimaan.
Pada Jumat lalu, pihak universitas mengaku telah salah mengirim 5109 kabar penerimaan kepada para calon mahasiswa. Rupanya ada sesuatu yang salah dengan komputer kampus.
Advertisement
Kesalahan terjadi ketika komputer menerbitkan daftar salah alamat surel yang merujuk kepada basis data para pelamar, demikian menurut pernyataan John Della Contrada, wakil presiden untuk hubungan media dan komunikasi pemangku kepentingan di universitas.
Menurutnya, dalam waktu 3 jam setelah temuan kesalahan tersebut, para pelamar mendapatkan kiriman email yang berisi penjelasan tentang apa yang telah terjadi bersama-sama dengan “permohonan maaf setulusnya” dari pihak universitas.
“Kami menyadari bahwa saat ini bisa merupakan saat paling menegangkan bagi para calon mahasiswa dan keluarga mereka. University of Buffalo menyesali kesalahan tidak disengaja dalam komunikasi,” demikian tertulis dalam pernyataan pihak universitas. Ditambahkan juga bahwa pihak universitas telah menambah langkah-langkah guna memastikan kesalahan itu tidak terulang lagi.
Pihak universitas mengatakan bahwa permohonan perkuliahan pada kelompok tersebut masih sedang dalam penelaahan. Artinya, sejumlah nama yang telah dihubungi secara tak sengaja tersebut masih mungkin mendapat tempat di universitas.
Kejadian ini bukanlah kekacauan pertama kalinya yang dilakukan oleh bagian penerimaan suatu universitas. Tahun lalu, Carnegie Mellon University melakukan kesalahan dengan mengirimkan email penerimaan kepada 800 pelamar yang telah ditolak untuk program master bidang ilmu komputer. Bidang di CMU tersebut merupakan salah satu yang terbaik di AS.
Pada 2014, Johns Hopkins University secara tidak sengaja mengabarkan kepada para calon siswa yang mendaftarkan diri lebih awal bahwa mereka telah diterima, demikian menurut Los Angeles Times.
Hal serupa terjadi di University of California Los Angeles (UCLA) pada 2012, secara salah telah mengabarkan kepada 894 pelamar dalam daftar tunggu bahwa mereka telah diterima.