Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Elijah Wood Membongkar Sisi Kelam Skandal Seks Hollywood

Beberapa orang terpidana telah menjalani hukuman mereka dan kemudian kembali bekerja bersama dengan anak-anak dalam industri ini.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 24 Mei 2016, 01:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2016, 01:30 WIB
Sisi Kelam Skandal Seks Hollywood
Elijah Wood, pemeran Frodo Baggings dalam Lord of the Rings, bicara terang-terangan tentang skandal paedofilia dalam industri film Hollywood. (Sumber news.com.au)

Liputan6.com, Hollywood - Sudah menjadi rahasia umum bahwa industri film Hollywood mempunyai riwayat menyembunyikan penistaan-penistaan terhadap anak.

Baru-baru ini, Elijah Wood (35), seorang aktor dalam The Lord of the Rings, membeberkan kepada The Sunday Times kisah paedofilia tersembunyi selama ini di jantung Hollywood.

Mantan bintang cilik yang berlakon sejak usia 8 tahun itu mengaku mendapatkan perlindungan dari ibunya selagi menginjak dewasa dalam industri tersebut. Dikutip dari News.com.au pada Senin (23/5/2016), ia mengatakan bahwa bintang-bintang cilik lain kurang beruntung dan dimangsa dalam pesta-pesta yang digelar dan dihadiri oleh para pelaku digdaya dalam industri tersebut.

Dalam rangkaian penampilan di depan umum terkait promosi The Trust, film teranyarnya, Wood menunjuk kepada pembungkaman yang terjadi selama ini. 

"Kamu semua bertumbuh bersama-sama Savile. Astaga, pasti rusaklah. Jelas ada sesuatu yang besar sedang terjadi di Hollywood." 

Mendiang Jimmy Savile adalah pelanggar seks terjahat di Inggris. Selama bertahun-tahun, pembawa acara televisi ini aman bersembunyi dalam industri, tapi ia kemudian meninggal dalam kondisi reputasi yang hancur.

Almarhum Jimmy Savile adalah pelanggar seks terjahat di Inggris. Selama bertahun-tahun, pembawa acara televisi ini aman bersembunyi dalam industri. (Sumber The Telegrapgh)

"Semuanya terorganisasi rapi. Ada banyak ular dalam industri ini, yaitu orang-orang yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Ada kemuraman di sana. Jika bisa dibayangkan, maka kemungkinan hal itu telah terjadi di sana."

Ketenaran Wood memuncak ketika ia memerankan Frodo Baggings dalam Lord of the Rings. Menurutnya, penistaan berlanjut karena "para korban tidak bisa berteriak sama lantangnya dengan orang-orang yang berkuasa".

"Jika orang masih polos, ia tidak memiliki banyak pengetahuan tentang dunia, padahal ia ingin berhasil. Orang-orang dengan niat parasit melihatnya sebagai mangsa."

Bizparents, suatu organisasi yang dibentuk untuk membantu aktor-aktor cilik, mengatakan bahwa industri hiburan di Hollywood menjadi tempat berkumpulnya sekitar 100 penista aktif. Salah satu pendiri organisasi, Anne Henry, mengatakan tentang akan munculnya gelombang tuduhan-tuduhan baru.

Tudingan bahwa sejumlah tokoh penting industri telah melindungi para penista anak semakin santer terdengar dalam 10 tahun terakhir. Sudah ada beberapa dakwaan dan lebih banyak lagi kecurigaan.

Beberapa orang terpidana telah menjalani hukuman mereka dan kemudian kembali bekerja bersama dengan anak-anak dalam industri ini.

Corey Feldman (kanan), mantan aktor cilik, mengaku bahwa sewaktu remaja ia pernah dikelilingi oleh para pelaku penistaan yang menodai temannya Corey Haim (kiri). (Sumber New York Post)

Seorang mantan aktor cilik Corey Feldman pernah memiliki peran dalam The Goonies, The Lost Boys, Gremlins dan Stand by Me di tahun 1980-an. Ia mengaku bahwa sewaktu remaja ia pernah dikelilingi oleh para pelaku penistaan.

Bicara melalui catatan kenangannya tentang penistaan yang dideritanya, ia mengatakan, "Masalah nomor 1 di Hollywood dulu, sekarang, dan selamanya, adalah paedofilia."

Bahkan sebelum berusia 14 tahun, ia sudah dikelilingi oleh para pelaku penistaan. Ia kemudian berteman dengan Corey Haim, seorang bintang cilik lain. Feldman menceritakan tentang hubungan tragis antara Haim dan seorang penista.

Ia menuliskan, "Seorang pria dewasa meyakinkan Corey bahwa normal saja kalau para pria yang lebih tua dan bocah-bocah lelaki dalam bisnis tersebut memiliki hubungan-hubungan seksual. Lalu mereka berjalan ke tempat sepi di antara dua trailer dan Haim membiarkan dirinya disodomi."

Dua aktor itu kemudian mengalami masalah-masalah kesehatan mental, alkoholisme, serta ketagihan narkoba dan heroin. Haim meninggal pada usia 38 tahun setelah berkali-kali menjalani rehabilitasi.

Feldman menyalahkan "seorang penguasa Hollywood" terkait kematian Haim. Ia melanjutkan bahwa orang yang menistakan Haim "masih berkeliaran di sana dan masih bekerja…tergolong sebagai seseorang terkaya dan digdaya dalam bisnis itu".

Seorang agen Hollywood yang bernama Martin Weiss hanya dihukum ringan penjara 6 bulan.

Tuduhan paedofilia yang paling mengejutkan dan menjijikkan mencuat dari pesta-pesta kolam renang tahun 1990-an yang digelar oleh Marc Collins-Rector, sang direktur Digital Entertainment pada masa itu.

Dalam pesta-pesta tersebut, Collins-Rector dan beberapa pria lain disebutkan telah secara seksual menyerang setidaknya 6 remaja lelaki, demikian menurut gugatan hukum yang diajukan pada 2000 dan 2014.

Pada 1977, sutradara Roman Polanski didakwa dengan 5 pelanggaran terhadap seorang remaja putri berusia 13 tahun. (Sumber rfi.ro)

Sementara itu, pada 1977, sutradara Roman Polanski didakwa dengan 5 pelanggaran terhadap seorang remaja putri berusia 13 tahun, antara lain pemerkosaan, pemberian narkoba, dan sodomi. Ia meminta pengakuan dengan kesepakatan, lalu didakwa melakukan senggama tidak sah dengan anak di bawah umur, tapi kemudian hengkang dari AS. Hingga sekarang ia masih membuat film di Eropa.

Menurut Elijah Wood, Debra, ibunya, melindunginya. Katanya, "Ia jauh lebih peduli membesarkan saya agar menjadi manusia yang baik daripada sekedar menggenjot karir saya."

"Saya tidak pernah pergi ke pesta-pesta yang ada hal-hal seperti itu. Industri hiruk-pikuk ini memberikan begitu banyak jalan menuju godaan. Jika orang tidak mempunyai landasan, yang biasanya datang dari keluarga, maka akan sulit menghadapinya."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya