Liputan6.com, Jakarta Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit berbuntut panjang. Dua wilayah mereka Skotlandia dan Irlandia Utara dikabarkan menuntut diselenggarakannya referendum kemerdekaan.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyatakan tak bisa banyak berkomentar tentang masalah ini.
Meski demikian, permintaan tersebut sudah diketahui pemerintah pusat di London. Saat ini masih akan ada pembahasan mendalam soal permintaan digelarnya referendum oleh Irlandia Utara dan Skotlandia.
"Masalah referendum lebih jauh, saya tidak dapat berkomentar sekarang ini. Saya sudah melihat berita ada beberapa yang menginginkan referendum," ucap Moazzam di kantornya, Sabtu (25/6/2016).
"Ini merupakan masalah yang akan diperbincangkan dan diperdebatkan dalam politik Inggris dan beberapa bulan ke depan," kata dia.
Dampak dari Brexit telah membuat partai Skotlandia Hijau memberi sinyal, kubunya akan meminta referendum kedua meminta kemerdekaan.
Partai Skotlandia Hijau pun mengumumkan tentang petisi publik untuk meninjau kembali keberlangsungan hubungan Skotlandia dengan Eropa.
Sementara itu di Irlandia Utara, kaum republik garis keras terkait menangnya kelompok Brexit berpendapat bahwa prinsip-prinsip kebebasan di pulau itu dan fakta bahwa Irlandia Utara secara de facto di bawah Inggris akan berubah.
"Semua indikasi terlihat bahwa orang Inggris menjungkirbalikkan kehendak demokratis orang di utara Irlandia. Republik dan serikat, orang Katolik dan Protestan telah memberikan suara mendukung kubu Remain," kata pemimpin partai nasional Irlandia Utara, Declan Kearney.
Skotlandia Ingin Merdeka karena Brexit, Ini Respons Dubes Inggris
Tak hanya Skotlandia, Irlandia Utara juga bergolak menyusul referendum yang memenangkan kubu Brexit.
diperbarui 25 Jun 2016, 15:25 WIBDiterbitkan 25 Jun 2016, 15:25 WIB
Pendukung Brexit memegang poster dan bendera Inggris di Westminster, London, Kamis (23/6). Perhitungan suara hasil Referendum Brexit menunjukkan mayoritas rakyat Inggris memilih “Brexit” alias keluar dari Uni Eropa. (REUTERS/Toby Melville)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tidur setelah Subuh Tidak Haram, tapi Kenapa Tidak Dianjurkan Ulama? Simak Kata Buya Yahya
Pengemudi Ojol Jadi Korban Begal di Tangerang, Sepeda Motor Raib
Bumi Menjauh dari Matahari, Fenomena Kosmik yang Tak Perlu Dikhawatirkan
Astronaut NASA yang Terdampar Rayakan Natal di ISS
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Ipswich Town, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024
Menkum Supratman Tegaskan Tak Ada Koruptor yang Terima Amnesti
Mengenal Soto Triwindu, Destinasi Kuliner Nikmat di Solo
Kisah Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Ungkap Alasannya
Pakar: Mandi Air Hangat Setelah Penerbangan Panjang Bisa Perburuk Jet Lag
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor