Liputan6.com, Paris - Kotak suara EgyptAir hilang akhirnya dapat didengar. Isi di dalamnya mengungkapkan horor suara-suara staf yang putus asa memadamkan api dalam penerbangan MS804 sebelum kapal terbang itu jatuh ke Laut Tengah.
Analisis awal di data rekaman penerbangan memperlihatkan adanya asap di toilet. Selain itu, tampilan avionik yang ditemukan memperlihatkan tanda-tanda kerusakan akibat temperatur tinggi.
Baca Juga
Airbus A320 itu jatuh ke timur Laut Mediterania saat terbang dari Paris menuju Kairo pada Mei lalu. Hingga saat ini, penyebab tragedi itu belum diketahui.
Advertisement
Namun, menurut beberapa sumber, panitia investigasi masih membuka segala kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir itu.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (6/7/2016), rekaman dek penerbangan yang baru saja berhasil diperbaiki mengindikasikan adanya api dalam pesawat EgyptAir yang nahas itu.
Kotak rekaman biasanya merekam percakapan kapten dan alarm di kokpit, juga sejumlah suara termasuk mesin.
Minggu lalu, kotak hitam merekam ada asap di toilet.
"Informasi awal memperlihatkan bahwa keseluruhan penerbangan direkam dalam FDR semenjak lepas landas dari Bandara Charles de Gaulle hingga rekaman itu berhenti di ketinggian 37.000 kaki di mana kecelakaan itu terjadi," kata pernyataan dari para penyidik.
"Data rekaman memperlihatkan konsistensi pesan berupa sinyal asap di toliet dan sistem avionik," tambah penyidik lagi.
Pesawat EgyptAir MS804 Â jatuh di wilayah perairan Mediterania pada 19 Mei 2016, saat melakukan penerbangan dari kota Paris, Prancis menuju Kairo, Mesir.
Sebanyak 66 orang di dalam pesawat EgyptAir MS904 dipastikan tewas dalam tragedi tersebut.