Liputan6.com, Gothenburg - Seorang wanita yang berjuang melawan obesitas sejak berusia 8 tahun membuka rahasia suksesnya menurunkan bobot hingga sekitar 79 kilogram.
Adalah Sara Magnusson Backstrom (37) dari Gothenburg, Swedia yang pernah memiliki berat badan 146 kg setelah melahirkan putranya pada usia 19 tahun. Hebatnya, kini bobotnya susut hingga sekitar 64 kilogram, kurang dari setengah bobot terberatnya.
Awal mula ia berniat menurunkan bobotnya terjadi, saat kursi yang didudukinya di suatu toko alat berkebun tiba-tiba saja patah.
Advertisement
Baca Juga
Sara mengatakan, "Saya dan kekasih saya waktu itu sedang berbelanja perabot taman. Saya duduk di sebuah kursi hingga rusak. Sungguh memalukan..."
Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (30/7/2016), sejak saat itu ia bertekad mengurangi berat badannya dan meminta bantuan pelatih pribadi bernama Fredrik Magnusson. Latihan rutin 3 kali sepekan pun lantas ia jalani.
Setelah beratnya berkurang 34 kilogram, seniman tata rias ini mencoba rencana diet yang beredar di dunia maya. Lalu menambah jadwal olahraga menjadi 10 kali dalam seminggu.
Beratnya berkurang lagi hingga 44 kilogram, kemudian dilanjutkan dengan membesarkan otot agar membantu mengisi kulit yang berlebih.
Tak disangka, Sara dan Fredrik pun jatuh cinta akibat sering bertemu dalam sesi olahraga tersebut.
Setelah beratnya berkurang hingga 79 kilogram, ia pun menikah dengan sang pelatih, Fredrik pada 4 Juli tahun 2015 lalu. Tepatnya usai berlatih bersama selama 10 bulan.
Perjuangan Keras
Dalam menjalankan perjuangannya tersebut, ia harus berada di gym pagi sekali selama 6 hari seminggu, ditambah dengan beberapa sesi malam reguler.
Sara menambahkan, "Saya mengganti tujuan saya, dari sekedar mengurangi berat untuk kemudian membangun otot dan menjadi lebih kuat."
"Setelah beberapa saat, pelatihan itu menjadi semakin menyenangkan, dan sekarang saya mencintainya. Saya melihat pelatihan ini sebagai gaya hidup dan bukan sekedar kewajiban."
"Di malam hari, putra saya yang berusia 18 dan suami saya ikut berlatih sekiranya mereka bisa. Gym menjadi bagian dari kehidupan kami. Petualangan ini membuat saya menjadi lebih gembira dan lebih positif."
Sekarang, ia bisa dengan bangga memperagakan hasil perjuangannya melalui Instagram. Laman miliknya bahkan diikuti lebih dari 12.000 follower.