Top 3: Mewahnya Hidup Kim Jong-un di Tengah Kemiskinan Korut

Pemimpin besar Korea Utara menikmati kehidupan mewah, padahal rakyatnya sengsara.

oleh Alexander LumbantobingCitra DewiKhairisa Ferida diperbarui 07 Sep 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 09:00 WIB
Karena Alasan Sepele, Kim Jong-un Eksekusi Mati Orang Terdekatnya
Pemberlakuan hukuman mati yang diputuskan Kim Jong-un turut ditujukan kepada orang-orang terdekatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara memang merupakan negara yang penuh misteri karena sangat tertutup, Namun demikian, sejumlah informasi tentang keadaan di dalam negeri bisa menyebar, misalnya tentang gaya hidup mewah sang pemimpin besar, Kim Jong-un.

Kekayaan sang pemimpin kontras sekali dengan kebanyakan rakyatnya yang miskin. Ketimpangan itu menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com di kanal Global edisi Rabu (7/9/2016) pagi. 

Kemudian, berita menarik lainnya adalah keputusan 4 orang wanita untuk meninggalkan kehidupan lama mereka untuk bergabung dengan ISIS. Betapa tidak, mereka meninggalkan kenyamanan demi pergi ke medan tempur di Irak dan Suriah, dengan alasan masing-masing.

Terakhir, para pembaca penasaran dengan peristiwa tabrakan benda angkasa dengan planet kita pada 4,4 miliar tahun lalu. Tabrakan itulah yang diduga membawa bahan-bahan dan cikal bakal kehidupan di Bumi. Planet berukuran 4.828 kilometer itu sendiri sudah melebur ke dalam planet kita.

Berikut adalah Top 3 Global untuk Rabu (7/9/2016) pagi:

 

1. Tajirnya Kim Jong-un Versus Melaratnya Rakyat Korea Utara

Kim Jong-un dan Lee saat membantu latihan militer pada tahun 2011/dok: worldnewsdailyreport.com

Jika mendengar Korea Utara, sebagian dari kita mungkin langsung membayangkan betapa terisolasinya kehidupan di sana. Dipimpin oleh seorang diktator, Kim Jong-un, negara yang terletak di wilayah utara Semenanjung Korea itu kerap mendapat kecaman dari organisasi hak asasi manusia internasional.

Beberapa waktu lalu, Korut juga dilaporkan telah mengeksekusi mati pejabat setingkat wakil perdana menteri di kementerian pendidikan. Kuat dugaan hal tersebut merupakan babak baru 'pembersihan' di kalangan petinggi negara.

Tak hanya melakukan eksekusi mati, di bawah perintah Kim Jong-un, pada 5 September lalu Korut juga telah melakukan uji coba tiga rudal balistik yang bertepatan dengan KTT G-20 di China.

Dengan segala kediktatoran dan sikap otoriternya yang terkesan kuno, siapa sangka ternyata Kim Jong-un dan lingkaran dalamnya menjalani kehidupan yang serba mewah.

Selanjutnya...


2. 4 Perempuan Cantik Ini Menyerahkan Diri Jadi 'Pengantin' ISIS

Aqsa Mahmood pada usia 19 tahun memutuskan berangkat ke Suriah (CNN)

ISIS, kelompok teroris itu mengincar remaja di seluruh penjuru dunia untuk direkrut demi menjadi loyalis mereka. Dibumbui dengan janji-janji surgawi, tak sedikit yang terjerat.

Meninggalkan keluarga, harta, dan kehidupan normal mereka, para remaja yang berasal dari berbagai negara itu rela berangkat ke medan perang di Suriah.

Tak hanya kaum pria, sejumlah wanita cantik pun bersedia mengorbankan segala yang mereka miliki untuk bergabung dengan kelompok teroris pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat perempuan cantik yang berada dalam lingkaran ISIS.

Selanjutnya...


3. Tabrakan dengan Planet Lain Membentuk Kehidupan di Bumi?

Ilustrasi tabrakan antar planet (Daily Mail)

Kehidupan di Bumi berulang kali hampir musnah akibat hantaman asteroid. Namun menurut penelitian yang baru-baru ini dilakukan, tak semua hantaman menyebabkan kepunahan.

Sebuah studi baru menemukan bukti bahwa hampir semua karbon yang menjadi dasar kehidupan di Bumi kemungkinan berasal dari bencana pada 4,4 miliar tahun lalu. Menurut penelitian tersebut, tabrakan oleh planet muda mirip Merkurius tersebut mengawali kehidupan di planet kita.

Penelitian itu mengusulkan, planet kecil yang berukuran sekitar 4.828 kilometer itu menyatu dengan planet kita setelah inti Bumi mulai terbentuk. Planet tersebut membawa bahan-bahan pembentuk kehidupan dan kristal berharga seperti berlian.

Namun jika penelitian itu benar, hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kehidupan di Bumi bergantung pada tabrakan yang terjadi pada miliaran tahun lalu.

Selanjutnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya