Teror di Bandara Afghanistan, 5 Staf Wanita Tewas Tertembak

Sejauh ini belum ada yang bertanggung jawab atas serangan di Bandara Kandahar, namun perempuan di Afghanistan sering jadi sasaran Taliban.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Des 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 21:00 WIB

Liputan6.com, Kandahar - Sekelompok orang bersenjata menembaki petugas di Bandara Kandahar, Afghanistan. Menurut keterangan pejabat setempat, 5 staf kemanan perempuan tewas dalam insiden tersebut.

"Mereka tengah menuju tempat kerja di bandara pada Sabtu pagi, ketika dua penyerang mengendarai sepeda motor menembaki mobil mereka," kata samim Akhalwak selaku juru bicara gubernur Kandahar seperti dikutip dari BBC, Sabtu (17/12/2016).

Kelima perempuan yang bertugas memeriksa wisatawan perempuan itu tewas bersama dengan sopir mereka akibat penembakan tersebut.

"Perempuan itu sebelumnya sudah khawatir tentang keamanan mereka, setelah menerima ancaman pembunuhan dari orang-orang yang tidak setujui dengan karir mereka," jelas Direktur Bandara Kandahar, Ahmadullah Faizi.

Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun perempuan di Afghanistan sering menjadi sasaran Taliban.

Faizi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung, namun belum ada penangkapan yang dilakukan pihak berwenang.

Menurut kantor Jaksa Agung Afghanistan, ada lebih dari 3.700 kasus kekerasan terhadap perempuan dalam delapan bulan pertama tahun 2016. Sementara 5.000 kasus terjadi pada 2015.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya