Liputan6.com, Jakarta - Walaupun sudah tidak lagi menjabat pemimpin suatu negara adidaya, Barack Obama masih menikmati sejumlah fasilitas luar biasa selayaknya para mantan presiden Amerika Serikat lainnya. Segenap fasilitas itu menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Jumat (20/1/2017) pagi.
Masih dari Amerika Serikat, para pembaca penasaran dengan terkuaknya sejumlah dokumen CIA yang dulunya rahasia tapi sekarang boleh dibuka berdasarkan Freedom of Information Act (FOIA).
Baca Juga
Karena sejumlah alasan, ada saja orang yang berada di dekat jasad kerabat yang dikasihi. Sejumlah orang yang hidup bersama mayat orang yang dicintai juga menyedot perhatian pembaca.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Ini yang Akan Didapat Presiden AS Setelah Pensiun
Pelantikan Presiden AS tinggal hitungan jam. Pada 20 Januari 2017 waktu setempat, Donald Trump akan resmi menggantikan posisi Barack Obama sebagai orang nomor satu di negaranya.
Sejak saat itu, Obama akan menanggalkan predikatnya sebagai Presiden AS, termasuk segala fasilitas yang didapatnya kala menjadi pemimpin negara tersebut.
Kendati demikian, suami Michele Obama itu akan mendapatkan haknya sebagai mantan orang nomor satu Negeri Paman Sam.
2. CIA Rilis Dokumen Rahasia tentang RI, Sukarno, dan Soeharto
Dua belas juta halaman dokumen Central Intelligence Agency (CIA) kini tak lagi berstatus rahasia. Bebas diakses publik. Termasuk di dalamnya sejumlah informasi lawas tentang Indonesia.
Klik tautan https://www.cia.gov/library/readingroom/ untuk mengaksesnya. Lalu, ketik kata 'Indonesia' di dalam fasilitas pencarian. Ada 13.121 item informasi tentang negara kita yang tersedia.
Sejumlah informasi yang ada di dalam dokumen-dokumen CIA berupa tanggapan, laporan, hasil kegiatan intelijen, juga isi artikel media.
Namun, harus diingat, informasi-informasi itu masih harus dikonfirmasi kebenarannya.
3. Kisah 8 Orang yang Tinggal Bersama Jenazah
Kematian merupakan hal yang sulit diterima sehingga ada sejumlah kasus ketika orang tinggal bersama dengan jasad orang yang dicintai selama beberapa bulan atau beberapa tahun setelah kematian.
Kadang-kadang, kisah tragis itu melibatkan kaum manula yang khawatir melaporkan karena takut dengan akibatnya. Ada juga yang memang tidak menyadarinya.
Ada juga yang merasa mengikuti ajaran agama, kesepian, atau bahkan kecenderungan membunuh.