Liputan6.com, Jakarta - Dua orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan terdampar di Malaysia. Pasangan suami istri ini merupakan korban insiden kapal terbalik di perairan Negeri Jiran.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Konsulat Republik Indonesia di Tawau usai mendapat laporan dari otoritas Malaysia.
"Suami istri itu terdampar di Pantai Batu Payung, Tinagat, Tawau," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, kepada Liputan6.com, Kamis (9/2/2017).
Advertisement
"Keduanya ditemukan oleh seorang nelayan pada tanggal 8 Februari pukul 18.00 dalam keadaan tidak sadarkan diri. Saat ini keduanya berada di Rumah Sakit Tawau untuk mendapatkan perawatan," ucap dia.
Baca Juga
Dari keterangan satu orang selamat, perahu motor yang dinaiki mereka membawa 15 penumpang. Mereka memulai perjalanan dari Tinagat, Tawau, menuju Sungai Nyamuk di Indonesia.
"Kapal terbalik pada tanggal 7 Febuari 2017 sekitar pukul 18.00. Kedua korban selamat belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih mengalami trauma," ucap dia.
Iqbal menjelaskan, sampai sekarang korban selamat hanya suami-istri itu. Sementara seorang lainnya yang ditemukan Tim SAR RI di Sae Taewan, Sebatik, Indonesia, sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Dua belas korban lainnya masih dalam pencarian. Pihak Malaysia maupun Indonesia telah mengerahkan Tim SAR ke lokasi untuk melakukan pencarian," ucap Iqbal.
Jalur Tinagat-Sungai Nyamuk adalah telah lama diketahui sebagai salah satu jalur yang kerap digunakan oleh TKI ilegal.