Liputan6.com, Kuala Lumpur - Otoritas Malaysia dilaporkan menangkap seorang warga Korea Utara (Korut) terkait pembunuhan Kim Jong-nam -- kakak pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un.
Laporan itu disebutkan oleh media berbahasa Mandarin di Malaysia, Oriental Daily. Mereka menuliskan warga Korut tersebut berusia 47 tahun.
Selain Oriental Daily, media ternama Inggris BBC, juga melaporkan hal yang sama. Dalam artikelnya, mereka menyebut pria Korut yang ditangkap Polisi Malaysia teridentifikasi sebagai Ri Jong-chol.
Advertisement
Penangkapan dilakukan pada Kamis, 16 Februari 2017 di Malaysia. Saat digeledah, ditemukan paspor Korut yang dimiliki oleh terduga pelaku itu.
Dilansir dari UPI yang dikutip Sabtu (18/2/2017), diduga kuat pria tersebut adalah perekrut dua eksekutor pembunuh Jong-nam. Salah satu pelaku eksekutor disebutkan berasal dari Indonesia.
Media tersebut menyatakan, dari keterangan Kepolisian Malaysia, pria yang ditangkap ini adalah otak dari perencanaan pembunuhan.
Selain itu, warga Jong-chol merupakan pihak pertama yang melakukan kontak dengan pelaku pembunuhan asal Indonesia, Siti Aisyah.
Baca Juga
Kematian Jong-nam dikonfirmasi Kepolisian Malaysia pada 15 Febuari 2017. Pria tersebut tewas di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.
Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Wilayah Selangor, Asisten Komandan Senior Polisi Fadzil Ahmat mengatakan, kejadian berlangsung pada pukul 21.00.
Saat itu, Jong-nam tengah menunggu pesawat yang akan berangkat ke Macau. Burung besi tersebut dijadwalkan lepas landas pada pukul 22.00.
"Awalnya, dia terlihat bertanya kepada petugas keberangkatan bandara bahwa ada seseorang merangkulnya dari belakang dan menyemprotkan cairan ke wajahnya," sebut Ahmat seperti dikutip dari The Star.
"Ia meminta tolong kepada resepsionis bandara. Mereka lalu mengantar dia ke klinik yang berada di bandara," sambungnya.
Di tempat tersebut, Jong-nam mengaku pusing. Tak cuma itu, anak Kim Jong-il ini pun sempat kejang-kejang.
"Dia dibawa menggunakan tandu dan dilarikan langsung ke rumah sakit di Putrajaya. Di tempat tersebut, Jong-nam diumumkan telah meninggal dunia," ucapnya.
"Kami akan melakukan penyelidikan mendalam terkait hal-hal yang terjadi," tukas Ahmat.