Liputan6.com, Washington, DC - Selama lebih dari 50 tahun, 10 ribu tabung rahasia rekaman tes nuklir AS telah terkunci di kubah yang disegel. Sekarang, 750 di antaranya telah diklasifikasikan.
Dikutip dari News.com.au pada Kamis (16/3/2017), dari tahun 1945 hingga 1962 AS telah melakukan 200 kali uji coba nuklir untuk mengetahui senjata pemusnah massal itu bekerja.
Baca Juga
Beberapa senjata nuklir dileddakkan di atas tanah, di air dan beberapa di udara.
Advertisement
Dari 750 yang dideklasifikasi, 60 di antaranya bisa diakses di laman berbagi video. Berikut salah satunya, sebuah rekaman berjudul Operation Dominic:
Operation Dominic sendiri adalah operasi 31 uji coba nuklir yang dilakukan AS di Pasific tahun 1962. Operasi ini dilakukan pada puncak Perang Dingin As dengan Uni Soviet.
Rekaman video itu diunggah oleh Lawrence Livermore National Laboratory. Dan menurut ahli senjata dari institusi itu, Greg Spriggs, pihaknya telah mengatur bagaimana melestarikan film-film itu untuk pengetahuan generasi mendatang.
"Anda bisa mencium cuka saat tabung itu dibuka," kata Spriggs.
"Kami tahu bahwa film-film ini tengah di ambang kerusakan dan jika kita tak menyelamatkan, semua akan sia-sia," lanjutnya. Sejauh ini ia telah melakukan proses digitalisasi 4.200 dari 10.000 tabung film.
Berikut rekaman bagaimana institusi menyelamatkan rekaman tersebut: