Liputan6.com, Beijing - Sebuah kapal Angkatan Laut Tiongkok dan helikopter Angkatan Laut India menggagalkan serangan perompak Somalia terhadap kapal dagang berbendera Tuvalu. Demikian dilaporkan Kementerian Pertahanan India.
Kapal berbendera Tuvalu yang dikenal dengan nama OS 35 diserang oleh kapal perompak Somalia pada 8 April 2017 waktu setempat. Empat kapal Angkatan Laut India yang berlokasi dekat dengan OS 35 menerima sinyal bahaya (distress call) dari kapal dagang tersebut pada keesokan pagi 9 April 2017 waktu setempat.
Baca Juga
Angkatan Laut India merespons sinyal kapal dagang itu dan mendekat ke OS 35 yang membawa banyak kargo.Â
Advertisement
Saat kapal India tiba, menurut observasi anggota militer di lokasi, awak kapal OS 35 berlindung di ruang aman kapal. Tindakan berlindung yang dilakukan para awak dilakukan setelah mereka mengetahui serangan dari kapal perompak.
"Sebuah helikopter milik AL India melakukan pengintaian di udara terhadap kapal dagang pada malam hari dan saat matahari terbit...untuk memastikan apakah ada perompak yang masih berada di dalam kapal," sebut Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan pers seperti dilansir Asian Correspondent, Senin, (10/4/2017).
Tak lama kemudian, AL Tiongkok turut bergabung dalam pengintaian tersebut.
"Sesaat kemudian, sejumlah awak kapal AL China memasuki kapal dagang itu, dan helikopter India memberikan dukungan udara pada operasi tersebut," tambah atase kementerian itu.
Pada kesempatan yang berbeda, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pada sebuah pernyataan pers bahwa satu kapal pengawal (frigate) Tiongkok yang dekat dengan lokasi OS 35 menerima panggilan bahaya dari kapal dagang itu yang mengatakan telah dibajak oleh perompak.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Pertahanan Tiongkok, pada saat yang bersamaan, sebuah helikopter melakukan pengintaian terhadap kapal dagang itu sebelum 16 anggota pasukan khusus AL China masuk ke dalam OS 35 untuk melancarkan operasi penyelamatan.
Namun Tiongkok tidak menyebut keterlibatan India dalam operasi penyelamatan kapal dagang OS 35.
Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa ke-19 awak kapal OS 35 yang berkebangsaan Filipina dalam kondisi selamat dan kapten kapal berterima kasih atas respons India untuk memberikan dukungan udara.
Seorang sumber dari Oceans Beyond Piracy, John Steed, mengatakan kapal dagang itu dikawal oleh AL hingga ke pelabuhan terdekat.
Menurut United Kingdom Maritime Trade Operations, yang mengkoordinasi pelayaran di wilayah Teluk Aden, menjelaskan bahwa para perompak menggunakan perahu kecil untuk mendekati kapal sasaran yang memiliki mekanisme keamanan yang longgar selama berlayar.Â
Pada tahun 2011, pembajakan kapal mencapai angka tertingginya hingga mencapai 237 kasus dengan ratusan penyanderaan di pesisir Somalia. Demikian menurut data yang dilansir Biro Maritim Internasional.Â
Tindakan itu merugikan ekonomi pelayaran internasional sekitar US$ 7 miliar dan menguntungkan pihak perompak sekitar US$ 160 juta.Â
Â
Â
Â
Â
Â