Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge melakukan diplomasi Lego melalui kampanye 'Lego Build Amazing' di Jakarta. Acara itu dilakukan setelah pemberian bantuan hibah permainan khas itu kepada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Kampanye ini dibuka secara langsung oleh Dubes Klynge, guna memberi tahu orang tua tentang potensi kreativitas anak-anak. Serta memberi dampak positif bagi generasi Indonesia di masa depan melalui permainan Lego.
Baca Juga
Bertempat di Grand Indonesia Shopping Mall, Selasa (23/5/2017), puluhan anak-anak dari RPTRA se-Jakarta hadir untuk bermain Lego. Beberapa orang tua yang ikut hadir pun mengungkapkan kegembiraannya, karena Lego memberi wadah permainan kepada anak.
Advertisement
Selama ini mereka mengaku, bermain Lego membuat anak-anak bisa punya imajinasi yang baik dan punya kreativitas yang tinggi.
"Saya datang ke sini karena anak-anak saya suka main Lego. Seluruh RPTRA di Jakarta juga sudah mendapat bantuan Lego dari Ratu Denmark. Pemberian Lego ini membuat anak-anak Indonesia menjadi kreatif. Karena dengan adanya Lego kita bisa berimajinasi menjadi apa aja," ujar Yuni dari RPTRA Kembangan.
Sementara itu, Soraya dari RPTRA Cililitan juga menyatakan perasaan serupa, berkat permainan Lego itu anaknya mengalami perubahan prilaku yang lebih baik kepada lingkungan.
"Ada perubahan sosial yang ditunjukkan anak saya, selama ini anak-anak hanya bermain gadget. Tetapi setelah ada permainan Lego, anak-anak bisa bersosialisasi karena bermain Lego adalah permainan yang dilakukan secara berkelompok bukan secara individu," ujar Soraya.
Dubes Klynge mengaku Lego adalah permainan yang mengasyikan di dunia. Ia bermain lego sejak kecil, karena merupakan permainan wajib bagi anak-anak Denmark.
Lego Mengasah Otak
Karena Indonesia memiliki populasi yang besar, maka ia berharap kreativitas anak-anak Indonesia bisa semakin terasah dengan permainan Lego.
"Indonesia tercatat sebagai salah negara yang memiliki jumlah populasi terbanyak, termasuk anak-anak. Maka dari itu kampanye ini kami hadirkan guna meningkatkan kreativitas. Dengan adanya acara ini kami terus berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka," ujar Klyge.
"Saya ingin mengatakan bahwa Lego adalah salah satu mainan terbaik yang pernah di buat di dunia. Kecerdasan anak-anak terlihat karena stimulus permainan yang merangsang otak anak," tambah Klyge.
Menanggapi hal tersebut, Ir. Ananto Kusuma Seta selaku Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menyatakan, kehadiran Lego dan kampanyenya di bulan Mei merupakan momen yang sangat penting. Kegiatan itu berlangsung setelah Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional
pada 2 Mei 2017.
Ananto pun berterimakasih kepada pihak Lego atas bantuannya. "Hal terpenting dari permaianan Lego adalah sebuah media bagi anak-anak untuk membentuk kecerdasan anak-anak. Dengan adanya Lego kita bisa memaksimalkan kemampuan imajinasi anak-anak," ujar Ananto.
"Memasuki tahun ajaran baru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia membuat program baru yaitu Karakter Building dan Literasi. Dengan program ini pemerintah akan menggandeng Lego menjadi media pendukung," tambah Ananto.
Menanggapi program Karakter Building dan Literasi, Duta Besar Casper Klynge juga mengatakan, Kementerian Pendidikan Denmark sejak lama telah menerapkan sistem pengajaran di sekolah-sekolah menggunakan Lego. Bahkan saat ini sekolah Denmark menggunakan media mainan itu sebagai mata pelajaran robotik.
Dengan diluncurkannya kampanye 'Lego Build Amazing', Lego Group memiliki misi untuk menyoroti kesuksesan anak-anak di seluruh dunia. Melalui kebebasan bereksplorasi, berimajinasi, dan berkarya. Selama 80 tahun Lego Group telah menjadi katalis bagi kreativitas sebuah generasi.
Kampanye 'Lego Build Amazing' tak hanya diluncurkan di Indonesia. Beberapa negara juga dijadwalkan akan dikunjungi Lego Group seperti India, Thailand, Vietnam dan Filipina. Kampanye akan dirancang setiap tahunnya untuk mencerminkan komitmen Lego dalam mengembangkan potensi di masa depan.