Liputan6.com, Ho Chi Minh City - Sebuah pesta pernikahan di Provinsi Tien Giang, Vietnam selatan, berujung maut. Satu orang tewas dan seorang lainnya terluka dalam momen yang seharusnya penuh kebahagiaan tersebut.
Seperti dilansir surat kabar Tuoi Tre yang dikutip BBC, Jumat (26/5/2017) tragedi diawali saat Nguyen Ngoc Diep tengah menyanyikan sebuah lagu yang dipersembahkannya untuk pengantin. Namun penampilannya diejek oleh seorang pria.
Baca Juga
Tak sampai di situ, mikrofon yang tengah digunakan Diep juga dirampas begitu saja. Pertengkaran pun tak terelakkan.
Advertisement
Diep tiba-tiba saja memutuskan pulang ke rumah sebelum akhirnya kembali ke lokasi pesta dengan membawa sebuah pisau. Ia melukai orang yang telah mengejeknya.
Seorang tamu yang mencoba menghentikannya juga menderita luka tusuk parah sebelum akhirnya ia bersangkutan tewas. Akibat perbuatannya, Diep kini mendekam di balik jeruji besi.
Di wilayah pedesaan, pernikahan dapat berlangsung selama tiga hari berturut-turut di mana makanan, minuman keras, dan hiburan seperti karaoke lazim ditemukan.
Sementara itu, perkelahian terkait karaoke bukan hal baru di Vietnam.
"Perseteruan soal karaoke sangat umum terjadi di Vietnam, meski kadang mereka sering nyanyi berganti-gantian atau meminta tagihan secara terpisah," ujar salah seorang petenis Vietnam Linh Nguyen.
Pada awal Mei, seorang pria diketahui menikam temannya hingga tewas dipicu pertengkaran saat tengah karaoke. Sekitar dua pekan lalu, seorang pekerja di tempat karaoke tewas setelah ia mencoba menagih pembayaran kepada tamu di tempatnya bekerja.