Liputan6.com, Mekah - Atas perintah dari Gubernur Mekah dan Penasihat Raja Salman, Pangeran Khaled Al-Faisal, ribuan jemaah umrah di Masjidil Haram di Mekah akan diberi makanan sahur gratis pada hari-hari terakhir bulan puasa Ramadan.
Sang pangeran membuat pengaturan ini sejak selang waktu antara doa qiyamul layl dan fajr dirasa terlalu singkat bagi jemaah untuk mencari makanan sahur.
Instruksi gubernur sedang dilaksanakan di bawah pengawasan Komite Pengairan dan Irigasi di pemerintahan, bekerja sama dengan berbagai badan amal yang memiliki lisensi.
Advertisement
Seperti dikutip dari Arab News, Selasa (20/6/2017), makanan sahur gratis pada akhir Ramadan itu akan didistribusikan di sekitar Masjidil Haram dan halamannya, serta di tempat parkir bus.
Rizmi Reyal, seorang jemaah yang datang dari Kolombo mengatakan kepada Arab News bahwa ini adalah layanan terbaik yang diberikan oleh Pangeran Khaled untuk para jemaah.
"Kerumunannya sangat padat sehingga jemaah tidak bisa keluar untuk sahur dan kembali lagi saat Fajar," jelasnya.
Oowise, jemaah wanita yang sekarang tinggal di Mekah mengatakan bahwa jemaah asing sangat menghargai layanan itu. Alasannya, karena mempermudah mereka untuk fokus beribadah dengan melanjutkan salat di masjid suci tanpa harus pergi mencari makanan sahur.
"Yang Mahakuasa pasti memberkati Pemerintah Saudi, para penguasa, dan rakyat atas kemurahan hati yang ditunjukkan kepada umat Islam yang datang dari seluruh belahan dunia ke masjid suci," tutur Oowise.
Saksikan juga video berikut ini: