Eks Capres AS John McCain Didiagnosis Kanker Otak

John McCain didiagnosis terkena glioblastoma primer, salah satu jenis dari tumor otak ganas.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Jul 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 09:30 WIB
Senator AS asal Arizona John McCain
Senator AS asal Arizona John McCain (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Liputan6.com, Phoenix - Mantan calon Presiden Amerika Serikat (AS) John McCain didiagnosis menderita glioblastoma primer atau salah satu jenis dari tumor otak ganas. Penyakit itu teridentifikasi usai politikus Partai Republik tersebut menjalani operasi pengangkatan darah yang menggumpal.

Operasi tersebut dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2017 lalu di Rumah Sakit Mayo Clinic di Phoenix. Dari hasil laboratorium usai pemeriksaan, diketahui adanya kanker yang terkait erat dengan penggumpalan darah itu.

Menurut keterangan kantor McCain, pria yang saat ini menjabat sebagai senator masa berada dalam masa pemulihan. Kondisinya setelah operasi pun luar biasa baik.

"Senator tidak memperlihatkan adanya masalah neurologis saat sebelum dan sesudah operasi," sebut dokter yang menangani McCain, seperti dikutip dari CNN, Kamis (20/7/2017).

"McCain sekarang dirawat di kediamannya di Arizona. Dia dan keluarga mempertimbangkan beberapa opsi pengobatan termasuk radiasi dan kemoterapi," sambung dia.

Kabar mengenai sakitnya McCain mendapat simpati dari warga dan politikus AS. Di antaranya, eks Menteri Luar Negeri dan Ibu Negara AS, Hillary Clinton.

"McCain sangat kuat seperti saat pertama. Saya selalu berpikir mengenai John, Cindy dan anak-anak mereka serta seluruh keluarganya," ucap Hillary.

Selain Clinton, simpati serupa disampaikan rekan separtainya, Marco Rubio. Pria keturunan Kuba yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden AS tersebut memuji peran McCain terhadap Negeri Paman Sam.

"McCain adalah pahlawan AS. Saya berdoa untuk dia dan keluarga, saya sangat menantikan untuk segera bertemu dengan dia," papar Rubio.

McCain merupakan veteran perang Vietnam. Ia pernah ditahan di penjara perang di Negeri Paman Ho selama 5 tahun.

Namanya, membumbung tinggi di AS setelah mendapat memenangi konvensi presiden dari Partai Republik 2008 lalu. Sayangnya, dalam pemilu di tahun tersebut McCain kalah dari capres Partai Demokrat, Barack Obama.

Simak video berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya