Dikira Efek Minum Bir, Perut Buncit Wanita Ini Berisi Tumor 15 Kg

Liputan6.com, Shanghai - Para dokter di Rumah Sakit Umum Shanghai mengeluarkan tumor seberat 15 kg dari perut seorang wanita--yang mengira dirinya mengalami belly beer atau perut gendut akibat terlalu banyak mengonsumsi bir

Media Shanghai Daily edisi 20 Juli yang dikutip dari Asia One, Jumat (21/7/2017), melaporkan bahwa butuh waktu tiga jam untuk mengeluarkan tumor berdiameter 37 cm itu dari rongga panggul wanita berusia 35 tahun tersebut.

"Pertumbuhan tumor yang hampir memenuhi keseluruhan rongga itu telah mendorong ovarium pasien dan tuba falopi dari sisi kanan ke kiri," kata situs berita tersebut.

Apa yang dialami pasien tersebut adalah salah satu dari kasus orang dengan tumor besar di perut yang telah dilaporkan dari seluruh dunia.

Sebelumnya, tumor seberat 31 kilogram juga berada di dalam perut seorang pria dari Provinsi Hubei di China. 

Ahli bedah harus membuat sayatan selebar 13 inci atau sekitar 33 cm untuk mengeluarkan "daging tumbuh" tahun 2016 lalu.

Menurut sebuah laporan dari media Yibada, operasi itu berhasil dan kini si pria sudah membungkuk dan bisa mengikat tali sepatunya.

Pada Mei 2016 lalu, seorang pria lain di China juga dilaporkan menjalani operasi rumit untuk mengeluarkan benjolan seberat 15 kg dari perutnya. Prosedur operasi selama enam jam itu dilakukan di sebuah rumah sakit militer di Chengdu. 

"Tumor seukuran bola pantai itu membuatnya seperti orang hamil. Ia pun sulit mendapat kekasih karenanya," demikian dikabarkan sejumlah media lokal yang mengutip pernyataan pasien. 

Pria berusia 33 tahun tersebut dilaporkan mengidap Familial Adenomatous Polyposis (FAP), kelainan bawaan yang ditandai dengan kanker usus besar dan rektum--yang sebelumnya telah membunuh sang ayah.

Tahun 2016 lalu, pria asal Ceko bernama Josef Martinec juga terkejut saat mendapati bahwa perutnya yang buncit ternyata berisi tumor ganas seberat 27 kg. Hal itu diketahuinya setelah memeriksakan diri ke rumah sakit dengan keluhan sakit punggungnya.

Tahun lalu, dokter di Peru juga melaporkan telah mengeluarkan tumor 16 kg dari perut wanita muda. Benjolan itu dilaporkan tumbuh sejak pasien berusia 13 tahun.

Perempuan berusia 22 tahun yang diidentifikasi sebagai Irianita Rojas Rasma itu mengeluh kesulitan tidur, berjalan, dan bernapas seiring tumor di ovariumnya tumbuh semakin besar.

"Dia terlihat sepertinya orang hamil, tapi ukuran perutnya dua kali lebih besar," papar Direktur rumah sakit tempatnya dioperasi, Dr. Luis Garcia Bernal.

Saksikan video menarik berikut ini: