Desa Ini Buat Kode QR Raksasa dari Pohon, Apa Fungsinya?

Sebuah desa di China membuat kode QR berukuran 227 meter di tiap sisi yang terbuat dari pohon. Apa fungsinya?

oleh Citra Dewi diperbarui 17 Sep 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2017, 07:36 WIB
Kode QR
Kode QR raksasa di desa Xilinshui, Provinsi Hebei, China (Xinhua)

Liputan6.com, Xilinshui - Jika dilihat sepintas, gambar tersebut terlihat seperti labirin biasa. Namun bagi beberapa orang, foto tersebut langsung mengingatkannya akan kode QR atau dikenal dengan QR code.

Kode QR raksasa itu terdapat di Desa Xilinshui yang terdapat di provinsi Hebei, China. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan akan Xilinshui bagi orang-orang yang melihat dan memindai kode raksasa itu.

Dikutip dari BBC, Sabtu (16/9/2017), kode QR tersebut terbuat dari 130.000 pohon juniper China dan bisa dipindai dari ketinggian dengan menggunakan ponsel.

Tidak diketahui dengan jelas berapa ketinggian yang dibutuhkan seseorang untuk dapat memindai kode QR itu. Namun, pengunjung yang berhasil memindainya akan terhubung ke akun parwisata desa di WeChat -- media sosial yang terkenal di China.

Menurut laporan South China Morning Post, kode tersebut memiliki panjang masing-masing sisi 227 meter dan tinggi pohonnya berkisar antara 80 cm hingga 2,5 m.

Pada 2015, Xilinshui dinobatkan sebagai desa terindah di Hebei. Atas gelar tersebut, Xilinshui menerima hibah pembangunan 1,1 dari pemerintah China.

 

Kode QR Populer Digunakan di China

Warga di China semakin banyak yang mennggunakan Kode QR dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama untuk melakukan pembayaran dengan cepat.

Kode QR yang terbuat dari pola kitak hitam dan putih, dapat menyimpan berbagai informasi, mulai dari harga hingga instruksi memasak makanan.

Sejumlah pelayan di sana terlihat menggunakan bros dengan Kode QR yang disematkan pada kemejanya. Hal itu memudahkan para pengunjung untuk memberikan tip hanya dengan memindai kode tersebut.

Kode QR raksasa di desa Xilinshui, Provinsi Hebei, China (Xinhua)

Bahkan, beberapa pengemis pun kedapatan memiliki kode QR, sehingga mereka yang tak membawa uang tunai masih dapat memberikan uangnya kepada mereka.

Kode QR raksasa sebelumnya pernah digunakan untuk menghidupkan sebuah bisnis. Pada 2012 pengembang asal China, Vanke, membangun kode QR seluas 6.400 meter persegi di dekat lokasi pembangunan perumahan di Hefei, Provinsi Anhui.

Saat kode QR itu dipindai, muncul pemandangan dan suara yang dirancang untuk menarik perhatian calon pembeli properti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya