Liputan6.com, Beijing - China mengeluarkan visa dengan masa berlaku cukup panjang, yakni antara lima hingga 10 tahun. Hal itu dilakukan untuk menarik para ahli dari luar negeri agar bekerja di Negeri Tirai Bambu itu.
Dikutip dari BBC, Jumat (5/1/2018), para pemimpin di bidang teknologi, pengusaha, dan ilmuwan dari sektor yang paling dibutuhkan merupakan mereka yang memenuhi syarat untuk dapat mendapatkan visa tersebut.
Advertisement
Baca Juga
China secara terbuka telah menetapkan tujuan untuk mengembangkan ekonomi dan sosialnya. Merekrut pakar dari luar negeri dinilai sebagai kunci untuk mencapai hal tersebut.
Ketika skema tersebut pertama kali dipertimbangkan, China mengatakan bahwa setidaknya terdapat 50 ribu tenaga asing yang akan diuntungkan.
Visa Diperoleh Gratis
Menurut pemerintah China, permohonan visa dapat dilakukan secara online, gratis, dan diproses dengan cepat.
Para pemegang visa diizinkan tinggal di negara tersebut dengan berhak membawa pasangan dan anak-anak mereka.
Pada 2016, China memperkenalkan sistem peringkat untuk para ekspatriat. Hal itu bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan yang ingin mereka peroleh, sekaligus mengurangi jumlah orang asing berketerampilan rendah yang masuk ke negaranya.
Advertisement
Mereka yang Bisa Mendapatkan Visa
Menurut sebuah dokumen yang dirilis saat itu, mereka yang digolongkan sebagai "talenta asing kelas atas", termasuk para pemenang Nobel.
Selain itu, atlet Olimpiade yang sukses dan direktur perguruan tinggi seni dan musik terkemuka di dunia juga termasuk dalam kelompok itu.
Ilmuwan terkemuka seperti kepala institusi keuangan dan profesor di universitas bonafide juga memenuhi syarat tersebut.