Liputan6.com, Old Delhi - Seorang bayi perempuan berusia delapan bulan dilaporkan diperkosa oleh sepupu laki-lakinya di ibu kota India, Delhi.
Dilansir dari laman BBC pada Selasa (30/1/2018), bayi tersebut dilaporkan masih berada dalam kondisi kritis di ruang perawatan sebuah rumah sakit di Old Delhi.
Advertisement
Baca Juga
Pihak kepolisian mengatakan kepada media bahwa mereka telah menangkap tersangka, seorang pria berusia 28 tahun yang bekerja sebagai buruh lepas.
Kepala Komisi Wanita Delhi, Swati Maliwal, yang menjenguk bayi malang itu pada Senin malam, mengatakan kasus tersebut sebagai sebuah hal "mengerikan".
Insiden terjadi pada Minggu, 27 Januari 2018, tapi kasusnya baru muncul di permukaan sehari setelahnya.
"Apa yang harus dilakukan? Bagaimana bisa Delhi tidak melihat seorang bayi delapan bulan diperkosa secara brutal di ibu kota? Apakah kita tidak lagi peka atau kita telah menerima hal ini sebagai takdir?" tulis Maliwal dalam kicauannya di Twitter.
Kicauan tersebut juga dialamatkan pada Perdana Menteri Narendra Modi, dan meminta pemerintah India untuk lebih menegakkan aturan hukum.
Angka Kekerasan Seksual pada Anak Meningkat
Angka kekerasan seksual telah meningkat di India sejak 2012, ketika sekelompok laki-laki memerkosa dan membunuh seorang mahasiswa berusia 23 tahun di sebuah bus di ibu kota Delhi.
Kasus tersebut menimbulkan protes keras selama berhari-hari, menuntut pemerintah membentuk aturan hukum anti-pemerkosaan yang lebih tegas, termasuk tuntutan hukuman mati.
Berdasarkan laporan terakhir yang dilansir oleh Biro Catatan Kriminal Nasional India, sepanjang 2016 tercatat 19.765 kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Hal itu meningkat 82 persen dari tahun 2015, ketika 10.854 kasus serupa tercatat.
Beberapa bulan lalu, seorang bayi berusia 11 bulan diculik oleh seorang tetangga ketika tertidur di samping ibu kandungnya, dan dua jam kemudian diperkosa secara brutal.
Pada November 2015, seorang bayi tiga bulan diculik dan mengalami penyiksaan di selatan Kota Hyderabad.
Advertisement