Kecelakaan Pesawat di Milan, Tiga Tewas

Sedikitnya tiga orang tewas dan 40 lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat ringan menabrak gedung pencakar langit di Milan, Italia. Dipastikan insiden tersebut bukan ulah teroris.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Apr 2002, 08:14 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2002, 08:14 WIB
190402aTabrakan_Pesawat.jpg
Liputan6.com, Milan: Sebuah pesawat ringan bermesin tunggal tipe Piper menabrak gedung pencakar langit Pirelli di Kota Milan, Italia, Kamis (18/4) sore waktu setempat. Seorang pilot, dua penghuni gedung tewas dan 40 orang luka-luka dalam insiden tersebut. Sedianya, pesawat tanpa penumpang dari Locarno, Swiss, itu akan menuju Roma, Italia. Menurut saksi mata, sebelum tabrakan, sempat terlihat semburan api di dari bagian ekor pesawat. Sesaat kemudian, pesawat menabrak gedung, sehingga ledakan keras terdengar. Insiden ini juga sempat mengakibatkan kebakaran yang baru dapat dipadamkan dua jam kemudian.

Gedung Pirelli adalah sebuah gedung perkantoran pencakar langit simbol kebanggaan finansial Kota Milan. Bangunan setinggi 127 meter atau 30 tingkat ini berlokasi di sebelah stasiun kereta utama Milan. Tabrakan pesawat ini mengakibatkan kerusakan parah pada lantai 20 hingga 23 gedung tersebut.

Mendengar peristiwa itu, Presiden Amerika Serikat George Walker Bush menyatakan bersedia membantu mengungkap penyebab kecelakaan tadi. Sedangkan tim penyelidik Italia memastikan, insiden ini bukan aksi teroris, mengingat beberapa saat menjelang tabrakan, pilot sempat mengirimkan pesan darurat atau save ours souls (SOS) ke menara aviasi. Dia melaporkan kerusakan teknis pesawat.

Insiden ini juga berimbas pada lantai bursa utama Eropa dan AS. Di Kota Milan, sesi penjualan saham ditangguhkan sementara. Indeks Dax Frankfurt, Jerman, jatuh dua persen. Sedangkan indeks Dow Jones New York, AS, jatuh 80 poin atau satu persen. Sebagian besar kerugian terbesar dialami saham-saham perusahaan penerbangan.(ORS/Nlg)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya