Iklan Penipuan Muncul di Situs Prakiraan Cuaca Australia

Halaman penipuan di situs Badan Prakiraan Cuaca Australia ini terlihat seperti situs teknologi CNN. Bagaimana bisa?

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2018, 09:09 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 09:09 WIB
Hacker
Ilustrasi penipuan online. (Doc: Lifehacker)

Liputan6.com, Melbourne - Iklan yang berisi halaman penipuan muncul di situs Badan Prakiraan Cuaca Australia (BOM) pada bulan Januari dan Februari tahun ini.

Seperti dikutip dari Australia Plus, Selasa (20/2/2018), iklan penipuan itu membawa pengguna ke berita CNN palsu tentang Bitcoin. Halamannya terlihat seperti situs teknologi milik situs berita Amerika tersebut, bahkan mencantumkan nama reporter yang menuliskan berita.

 

Cerita palsu yang berbicara mengenai perusahaan start-up Bitcoin baru yang dijalankan Elon Musk itu akan mendorong pembaca untuk membuka tautan yang terhubung ke situs yang dikenal sebagai penipuan Bitcoin.

Badan Prakiraan Cuaca Australia (BOM) mengatakan bahwa iklan tersebut "tidak dapat diterima" dan menghentikan perusahaan pihak ketiga yang menyediakannya, setelah dihubungi oleh ABC akhir pekan lalu.

"Ada banyak filter yang ada, otomatis dan manual. Jelas mereka belum cukup efektif dalam hal ini," jelas pihak BOM dalam sebuah pernyataan.

Tapi BOM mengaku tidak tahu berapa banyak orang yang melihat iklan penipuan itu, pun demikian berapa banyak orang yang telah membukanya.

Sebagian Kecil Iklan Bermasalah

Hacker
Ilustrasi penipuan online. (Doc: iStockphoto)

Sebagian kecil iklan di situs BOM bermasalah. Seorang juru bicara mengatakan, iklan yang bermasalah itu adalah bagian yang relatif kecil dari apa yang muncul di situsnya.

"Pada hari-hari mereka muncul, iklan penipuan itu hanya sekitar 0,006 persen dari 35 juta lebih iklan yang dipaparkan di situs biro ini," kata juru bicara pihak BOM.

"Ini masih tidak dapat diterima dan biro kami dengan tulus meminta maaf bahwa masalah seperti ini diperbolehkan terjadi."

Biro Prakiraan Cuaca (BOM) merupakan satu-satunya badan publik yang mengizinkan iklan di situsnya.

Iklan dimulai hampir lima tahun yang lalu dan memberikan penghasilan tambahan selain dana pembayar pajak.

Saksikan juga video berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya