Liputan6.com, Canberra - Pesona pariwisata kota Jakarta memukau masyarakat Australia yang menghadiri Pameran Seni-Budaya dan Pariwisata yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra di Balai Kartini pada 6 April 2018.
Pengunjung yang datang berasal berbagai kalangan, mulai dari pegawai negeri, penulis, budayawan hingga istri para duta besar negara-negara sahabat, sangat antusias menyaksikan presentasi, video dan pameran foto tentang Jakarta.
Suasana kota Jakarta memang terasa sekali ketika pengunjung masuk ke Balai Kartini. Mereka langsung disambut dengan musik tradisional Betawi dan Ondel-ondel yang didatangkan langsung dari Jakarta. Para anggota DWP KBRI Canberra, Australia yang menyambut para tamu pun mengenakan busana Kebaya Betawi.
Advertisement
Baca Juga
Para pengunjung juga sangat menikmati sajian kuliner khas Betawi yakni Nasi Uduk dan Asinan. Menurut salah satu pengunjung yang datang, yakni Sophia Natharas pameran tentang Jakarta yang diadakan di KBRI Canberra, Australia sangat menarik dan variatif.
"Setelah menyaksikan pameran ini, saya akan berkunjung ke Kota Jakarta dalam waktu dekat," ujarnya.
Sedangkan Ketua Women International Club (WIC) Canberra, Lindy Ross tak dapat menutupi kekagumannya dengan acara pameran ini.
"Ini merupakan kegiatan yang luar biasa bagus yang digelar KBRI Canberra," ujar wanita Australia yang praktis tak pernah melewatkan setiap kegiatan promosi seni dan budaya tentang Indonesia.
Sementara itu, tamu lainnya, yakni Natalie Mobini yang baru berkunjung ke Jakarta bulan Januari lalu bersama keluarganya turut memberikan komentarnya. "Ternyata masih banyak destinasi dan obyek-obyek pariwisata di Jakarta yang sangat menarik yang perlu saya kunjungi bersama keluarga".
Dalam pameran yang dibuka oleh Ketua DWP KBRI Canberra, Caecilia Legowo tersebut, beragam potensi pariwisata yang ada di Jakarta dipertunjukkan, mulai dari ikon Tugu Monas, Bundaran HI, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kesenian Ondel-Ondel, Kepulauan Seribu hingga Car Free Day.
Promosi Budaya Indonesia di Australia
Dalam sambutannya, Caecilia Legowo mengatakan bahwa pameran seni-budaya dan pariwisata tentang Jakarta ini diselenggarakan untuk membantu mempromosikan potensi pariwisata Indonesia di Australia.
"Kita berharap melalui pameran ini, akan lebih banyak turis Australia yang akan berkunjung ke Indonesia. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini, wisatawan dari Australia yang melancong ke Indonesia berada di peringkat kedua terbanyak setelah Selandia Baru", ujarnya.
"Jakarta sangat cocok menjadi tujuan wisata bagi publik Australia, mulai dari pelancong, pebisnis, penggemar kuliner dan belanja hingga pecinta sejarah. Semuanya lengkap", tambah dia.
Guna memberikan informasi yang lebih rinci tentang Jakarta, diplomat muda KBRI Canberra, yakni Cerya Paramita menjelaskan bahwa Jakarta yang dapat ditempuh langsung dengan sekali penerbangan dari Sydney, Melbourne, Perth dan Adelaide, merupakan pintu gerbang untuk masuk ke berbagai destinasi pariwisata di Indonesia.
"Banyak sekali yang dapat dilihat di Jakarta, mulai dari TMII, Monas, Kepulauan Seribu, pusat perbelanjaan seperti Grand Indonesia, Tanah Abang atau Thamrin City, hingga keberadaan Jakarta sebagai miniatur Indonesia. Jakarta juga menjadi simbol toleransi beragama di Indonesia seperti keberadaan Masjid Istiqlal yang berada di depan Gereja Kathedral," tambah diplomat muda yang berasal dari Surabaya ini.
Untuk membawa suasana Jakarta yang lebih dekat ke para pengunjung, mereka juga diajak menari bersama diiringi Tari Kicir-Kicir yang dipandu oleh anggota DWP KBRI Canberra. Mereka tampak sangat riang dan menikmati tarian tersebut.
Advertisement