Sambungan Hotline Antara Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan Dibuka

Sambungan telepon hotline langsung antara Presiden Korea Selatan dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah dibuka pada 20 April 2018

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 20 Apr 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 20:00 WIB
Bendera Korea Utara dan Korea Selatan berkibar berdampingan - AFP
Bendera Korea Utara dan Korea Selatan berkibar berdampingan (AFP PHOTO)

Liputan6.com, Seoul - Sambungan telepon hotline langsung antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah dibuka pada 20 April 2018 -- sepekan jelang Konferensi Tingkat Tinggi atau Inter-Korean Summit kedua kepala negara pada 27 April 2018.

"Sambungan hotline bersejarah telah dibuka," kaya Youn Kun-young, Staf Kepresidenan Korea Selatan seperti dikutip dari The Guardian (20/4/2018).

Pejabat Korea Selatan dan Korea Utara pun telah menguji coba hotline yang menyambungkan langsung Istana Kepresidenan Korea Selatan (Blue House) di Seoul dengan Komisi Urusan Luar Negeri Kantor Kim Jong-un di Pyongyang itu.

Pertama, pihak Korea Utara menelpon ke Korea Selatan. Sambungan pun sukses. Begitu juga dengan uji coba balasan yang dilakukan Seoul ke Pyongyang.

"Uji coba komunikasi dilakukan selama 4 menit 17 detik. Sambungan sangat lancar dan kualitas sangat bagus. Rasanya seperti menelpon ke tetangga sebelah rumah," kata Youn Kun-young.

Sementara itu, seperti dilansir media Korsel Hankyoreh, hotline itu dibuka untuk jalinan komunikasi yang akan dilakukan oleh Moon dan Kim pra-Inter Korea Summit.

"Tapi, kedua belah pihak belum menetapkan tanggal pelaksanaan sambungan telepon via hotline itu," kata juru bicara Blue House, Kim Eui-kyum.

Kesepakatan membuka hotline itu dilakukan pada 5 April, kala kunjungan delegasi pejabat tinggi Korea Selatan ke Pyongyang untuk bertemu dengan sejawat setara di Korea Utara.

Kepala Staf Kepresidenan Korea Selatan Chung Eui-yong -- salah satu anggota delegasi 5 April -- mengatakan bahwa kesepakatan membangun hotline juga dilakukan sebagai 'saluran berdiskusi' antara kedua pemimpin negara serta 'meredakan tensi militer' Seoul - Pyongyang.

 

Saksikan juga video berikut ini:

Korea Selatan Tetapkan Delegasi Inter-Korea Summit

Kim Yo-jong, adik perempuan dari Kim Jong-un menyampaikan surat dari kakaknya kepada Presiden Moon Jae-in (AFP)
Kim Yo-jong, adik perempuan dari Kim Jong-un menyampaikan surat dari kakaknya kepada Presiden Moon Jae-in (AFP)

Sementara itu, pada 19 April, Istana Kepresidenan Korea Selatan (Blue House) telah menetapkan delegasi yang akan mendampingi Presiden Moon Jae-in pada Inter-Korean Summit 27 April 2018 di Peace House Panmunjeom.

Delegasi pendamping Presiden Moon Jae-in berjumlah enam orang, terdiri dari;

  1. Kepala Staf Kepresidenan, Im Jong-seok
  2. Penasihat Kepresidenan Bidang Keamanan Nasional, Chung Eui-yong
  3. Kepala Badan Intelijen Korea Selatan, Suh hoon
  4. Menteri Unifikasi, Cho Myuong-gyon
  5. Menteri Pertahanan, Song Young-moo; dan
  6. Menteri Luar Negeri, Kang Kyung-wha

Tetapi, belum jelas apakah keenam orang itu akan turut duduk pada satu meja yang sama dengan Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong-un.

"Kami masih mencari tahu berapa jumlah kapasitas meja dan kursi dialog nanti," kata Juru Bicara Blue House, Kim Eui-kyum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya