Menlu Inggris Ucapkan Belasungkawa Atas Bom Surabaya

Dalam pernyataannya, Menlu Inggris juga menguatkan warga Indonesia untuk terus melawan tindak terorisme.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Mei 2018, 22:03 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 22:03 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson
Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson. (AFP)

Liputan6.com, London - Ucapan belasungkawa tak henti-hentinya mengalir dari sejumlah tokoh dunia terkait dengan bom Surabaya.

Teranyar, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengungkapkan pernyataan serupa terkait rentetan serangan bom Surabaya yang terjadi pada Minggu, 13 Mei 2018, pagi.

Melalui Twitter, diplomat Inggris itu menguatkan warga Indonesia untuk terus bersatu melawan terorisme.

"Sangat terkejut mendengar berita seputar bom Surabaya yang terjadi belum lama ini," ujar pria yang akrab dipanggil BoJo tersebut.

"Serangan mengerikan itu terjadi usai sejumlah warga melakukan ibadah di gereja," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Bojo juga menguatkan warga Indonesia untuk terus melawan tindak terorisme, termasuk bom Surabaya.

"Inggris siap membantu Indonesia dalam perang melawan terorisme dengan cara apapun," ujar Menlu BoJo.

Tak hanya Boris Johnson, Menteri Negara untuk Asia dan Pasifik Inggris Mark Field juga menyampaikan hal yang sama melalui akun Twitter-nya terkait serangan bom Surabaya.

"Saya dikejutkan oleh serangan teroris yang terjadi di Surabaya, Indonesia. Kami akan selalu berdiri bersama rakyat Indonesia di masa sulit seperti ini," ujar Mark Field.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ucapan Dukacita Menlu Jepang

Pria Mencurigakan di Area Mapolrestabes Surabaya
Mobil lapis baja milik kepolisian menuju Mapolrestabes Surabaya setelah terjadinya serangan bom bunuh diri, Jawa Timur, Senin (14/5). Polisi mendata ada 10 korban luka dalam tragedi bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Lewat sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono juga menyampaikan ucapan simpatinya kepada Menlu RI Retno Marsudi.

"Pada tanggal 13 Mei 2018 pagi, kami mendapat kabar telah terjadi peledakan bom di beberapa lokasi di Surabaya yang mengakibatkan sejumlah korban meninggal dan luka-luka," ujar Menlu Taro Kono seperti dinyatakan dalam rilis Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang diterima oleh Liputan6.com.

"Saya merasa terkejut dan sangat marah. Teror serta tindakan tirani semacam ini dengan alasan apapun tidak dapat dimaafkan," tambahnya.

Melalui pernyataan itu pula Menlu Jepang mengutuk keras tragedi bom Surabaya. Tak lupa, Menlu Taro menyampaikan rasa prihatin pada pihak keluarga korban.

"Kami menyampaikan belangsungkawa kepada para korban meninggal serta keluarga mereka, juga simpati mendalam kepada seluruh korban luka yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit," ujar Menlu Taro Kono.

"Sekaligus kami menyampaikan rasa solidaritas kepada pemerintah Indonesia terutama kepada seluruh rakyat atas serangan bom Surabaya," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya