Vladimir Putin Undang Kim Jong-un ke Rusia pada September 2018

Presiden Vladimir Putin dikabarkan telah mengundang Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk bertemu di Rusia pada September 2018.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 06 Jun 2018, 06:27 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 06:27 WIB
Usai Utus Perwakilan ke AS, Kim Jong-un Terima Menlu Rusia
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara (31/5). Dalam kunjungannya, Lavrov mengundang Kim Jong-Un untuk datang ke Rusia. (AFP/TASS/Pool/Valery Sharifulin)

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengundang Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk bertemu di Rusia pada September 2018, menurut laporan kantor berita Rusia RIA pada 4 Juni 2018, seperti dikutip dari CNBC (5/6/2018).

RIA melaporkan kabar itu dengan mengutip keterangan dari Wakil Juru Bicara Parlemen Rusia Ivan Melnikov.

Melnikov menjelaskan, undangan itu telah disampaikan pekan lalu, ketika Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melakukan kunjungan kerja ke Pyongyang untuk bertemu dengan Kim Jong-un.

Saat pertemuan tatap muka, Lavrov menyerahkan undangan dari Putin langsung kepada Kim Jong-un.

Kim Jong-un juga diharapkan datang ke Rusia untuk menghadiri Eastern Economic Forum yang tiap tahun rutin digelar di Vladivostok, kata Melnikov seperti dikutip dari CNBC.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov turut mengonfirmasi kabar tersebut. Demikian seperti dikutip dari Daily Express, Selasa 5 Juni 2018.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Pertemuan Donald Trump - Kim Jong-un pada 12 Juni Dimulai Pukul 9 Pagi

Donald Trump dan Kim Jong-un. (AFP)
Donald Trump dan Kim Jong-un (AFP)

Kabar itu muncul menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un dalam KTT Korea Utara - AS di Singapura pada 12 Juni 2018 mendatang.

Pihak Gedung Putih mengatakan pada Senin, 4 Juni 2018, bahwa pertemuan pertama antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan dimulai pukul 09.00 pagi di Singapura, pada 12 Juni mendatang.

"Kami secara aktif mempersiapkan KTT 12 Juni antara presiden dan pemimpin Korea Utara," kata juru bicara Sarah Sanders ketika mengumumkan waktu pertemuan.

Dijelaskan oleh Sanders, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (5/6/2018), rombongan tim utusan Gedung Putih, yang terdiri dari militer, pasukan keamanan, staf teknis, dan medis, telah berada di Singapura sejak pekan lalu.

"Mereka menyelesaikan persiapan dan akan tetap di tempatnya (Singapura) sampai pertemuan dimulai," kata Sanders.

Dia menambahkan bahwa Presiden Trump mendapat briefing harian tentang Korea Utara menjelang pertemuan penting itu.

Sanders juga telah diberikan banyak gambaran tentang bagaimana sepak terjang Kim Jong-un, dan apa saja yang telah disepakati dalam KTT Inter-Korea pada April lalu.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa presiden telah menerima briefing harian tentang Korea Utara dari tim keamanan nasionalnya," kata Sanders.

Para ahli telah menyuarakan keprihatinan bahwa meskipun Trump mengklaim sebagai pembuat kesepakatan terbesar di dunia, dia hanya tahu sedikit tentang Korea Utara, kontrol senjata, dan diplomasi internasional.

Adapun KTT 12 Juni mendatang bertujuan meyakinkan Kim Jong-un untuk meninggalkan program nuklirnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya