Bodyguard hingga Dokter Muslim, Ini 5 Pria yang Pernah Mengisi Hati Putri Diana

Liputan6.com, London - Putri Diana masih bernyawa sesaat setelah Mercedes hitam yang ditumpanginya menubruk dinding terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997 pukul 00.30.

Dalam keadaan tergeletak tak berdaya di dalam mobil yang hancur, kepala Princess of Wales menghadap samping. Ia sempat membuka matanya. Perempuan itu menyaksikan detik-detik terakhir kekasihnya, Dodi al-Fayed menghembuskan nafas terakhirnya.

Kabar kematian ibu dari Pangeran William dan Harry itu tentu membuat seisi dunia geger. Masyarakat jelas sedih, sebab wanita berparas cantik jelita ini sangat disayangi dan dicintai karena jiwa sosialnya yang tinggi.

Selain kehidupan di dalam istana yang penuh gejolak, hal lain yang juga menarik untuk diikuti adalah soal asmara dari Putri Diana. Ada sejumlah pria yang pernah mengisi lubuk hatinya sebelum ajal menjemput.

Seperti dikutip dari laman Rare.us, Senin (11/6/2018), berikut 5 pria yang pernah mengisi hati Putri Diana:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kala itu Putri Diana masih berusia 20 tahun saat menikah dengan calon pewaris tahta Inggris, Pangeran Charles. Upacara pernikahan itu terjadi pada 29 Juli 1981 di Katedral St. Paul, London.

Meski pesta pernikahan berlangsung bak negeri dongeng, jalinan cinta Putri Diana dan Pangeran Charles hanya berlangsung selama 15 tahun.

Dalam sebuah wawancara tahun 1995 dengan wartawan BBC, Martin Bashir, Putri Diana mengatakan: "Ada orang ketiga dari pernikahan kami."

Ujaran Diana mengacu pada Camilla Parker Bowles -- cinta sejari Charles yang kini jadi pendamping hidupnya. Diana mengaku pernah frustasi karena perselingkuhan Charles dan Camilla.

Hingga akhirnya, Putri Diana dan Pangeran Charles berpisah tahun 1996, sementara Charles menikah dengan Camilla pada April 2005.

Saat masih berstatus sebagai istri dari Pangeran Charles, Putri Diana dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan James Hewitt -- seorang perwira kavaleri Angkatan Bersenjata Inggris.

Namun, hubungan itu dikatakan berakhir ketika Hewitt ditugaskan untuk terlibat dalam Perang Teluk.

Selama bertahun-tahun, media Inggris maupun dunia berspekulasi bahwa Hewitt yang berambut pirang adalah ayah biologis dari Pangeran Harry.

Meski demikan, pengawal pribadi Putri Diana, Ken Wharf menyanggah semua memoar itu.

Dalam sebuah pengakuan yang direkam tahun 1992, Putri Diana pernag mengatakan bahwa salah satu cinta terbesar dalam hidupnya adalah Barry Mannake -- pengawal pribadinya.

Barry lahir pada 1 Juni 1947 di London, Inggris. Sebelum bekerja bersama Putri Diana ia berprofesi sebagai polisi. Pada tahun 1985, ia mendapat mandat dari atasannya untuk mengawal ibu dari Pangeran William dan Harry itu.

"Saya seperti gadis kecil di hadapanya jika sedang berpergian sepanjang waktu," ujar Putri Diana.

Barry meninggal dunia pada 15 Mei 1987 setelah mengalami tabrakan dan mengalami cedera saraf tulang belakang. Barry Mannakee meninggal pada usia 39 tahun.

Putri Diana bertemu dengan Hasnat Khan -- seorang ahli bedah jantung asal Pakistan -- pada tahun 1995. Hasnat Ahmad Khan pernah hadir dalam kehidupan Princess of Wales dan sempat mengutarakan perasaannya terhadap sang putri.

Pada 24 September 2004, Ahmad Khan menuliskan surat yang dibacakan di depan pengadilan, mengenai pertemuan dan hubungannya dengan Diana.

Dalam tulisan yang diberikan kepada Dr Jarman -- diduga nama samaran wartawan Martin Bashir -- Hasnat Khan mengatakan, bahwa dia pertama kali bertemu dengan Diana pada Agustus atau September 1995.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Princess of Wales sering mengunjungi suami Toffolo. Saat itu dia menyadari bahwa perempuan itu memiliki ketertarikan untuk bekerja di rumah sakit.

Suatu hari, Hasnat mengajak mantan istri Pangeran Charles itu untuk mengunjungi pamannya yang berada di Stratford-upon-Avon, untuk mengambil beberapa buku.

Tak lama setelah itu, hubungan keduanya berubah dari sekedar pertemanan menjadi jalinan kasih. Hubungan mereka pun berjalan dengan lancar.

Satu-satunya yang menjadi permasalahan dalam kasih mereka adalah media yang selalu berusaha menguntit Diana.

Dari beberapa pria yang dikabarkan dekat dengan Diana, ada satu nama terakhir yang disebut-sebut sebagai kekasih sehidup sematinya yaitu Dodi Al Fayed -- pria yang kemudian tewas bersamanya pada kecelakaan mobil di Paris, Prancis, 31 Agustus 1997.

Kisah dua sejoli ini digambarkan begitu romantis. Bahkan pria asal Mesir itu pernah kedapatan tengah berlibur dengan Diana. Meski begitu, ada selentingan yang menyatakan bahwa hubungan Diana dan Dodi hanya sebatas kedekatan biasa.

Sekretaris pribadi Diana, Michael Gibbins mengatakan, tak ada percikkan api cinta di antara Dodi dan Princess of Wales tersebut.

Bahkan, ia mengatakan jika hubungan Diana dan Dodi hanya sebatas liburan musim panas di kapal pesiar saja.

Pasangan ini tertangkap kamera paparazi ketika tengah menikmati kegembiraan di bawah sinar matahari. Banyak berita yang mengatakan, masa-masa indah itu dihabiskan di sebuah kapal dan diakhiri dengan berbelanja cincin pertunangan di Monte Carlo.

Tak hanya itu saja, isu kehamilan Putri Diana juga mencuat. Kabar burung tersebut menyatakan, Diana tengah mengandung darah daging Dodi.