NASA Butuh Bantuan Kamu untuk Jalankan Misi di Planet Mars, Berminat Gabung?

Badan antariksa milik pemerintah Amerika Serikat, NASA, menggelar sayembara untuk membantu mereka menuju planet Mars.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 09:31 WIB
planet Mars
planet Mars (iStockPhoto)

Liputan6.com, New York - NASA menawarkan sebuah sayembara berhadiah uang tunai dalam jumlah fantastis terkait Mars. Badan antariksa milik pemerintah Amerika Serikat ini akan memberikan US$ 750 ribu (Rp 11,2 miliar) bagi siapa saja yang mampu menemukan cara untuk mengubah karbon dioksida ke dalam unsur yang bermanfaat di Planet Merah.

Perlombaan bertema "CO2 Conversion Challenge" ini disebut NASA sebagai bentuk dorongan agar masyarakat dunia ikut berpartisipasi dalam penelitian para ilmuwan.

"Mereka (peneliti) perlu bantuan untuk mengubah karbon dioksida menjadi berbagai unsur yang bermanfaat, sehingga membuat perjalanan ke Mars menjadi mudah," kata pihak NASA, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (5/9/2018).

Karbon dioksida adalah zat yang banyak ditemukan di dalam atmosfer Mars. Para periset NASA mengatakan, astronaut yang berusaha melakukan perjalanan ke Mars tidak bisa membawa semua kebutuhan ke planet itu. Jadi, mereka harus mencari jalan keluar dengan memanfaatkan sumber-sumber setempat untuk menciptakan apa yang mereka butuhkan.

"Memberdayakan kehidupan manusia di planet lain membutuhkan banyak sekali sumber dan kita tidak mungkin membawa semua yang kita perlukan. Kita harus kreatif," kata Monsi Roman, manajer program Centennial Challenges dari NASA.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tahapan Lomba

planet Mars
planet Mars (iStockPhoto)

Karbon, bersama oksigen, adalah unsur-unsur molekular yang membentuk gula. Di Bumi, tanaman secara mudah bisa mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula. Tetapi, kata ilmuwan, pendekatan seperti ini sulit untuk diaplikasikan di antariksa karena sumber energi dan air terbatas.

Sayembara ini dibagi ke dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, orang atau tim menyerahkan desain dan uraian dari proposal mereka kepada NASA. Tim atau individu yang dianggap oleh NASA mampu melahirkan ide terkait tema perlombaan, maka ia tau mereka bisa mendapatkan US$50 ribu (Rp 747 juta). NASA akan menyeleksinya menjadi total 5 (sudah termasuk tim dan individu).

Pada tahap kedua, mereka yang masuk final akan membangun dan menyajikan sebuah peragaan proposal mereka, mempresentasikannya di hadapan para ilmuwan NASA. Pemenangnya akan memperoleh hadiah senilai US$ 750 ribu (Rp 11,2 miliar).

Mereka yang berminat harus mendaftar paling lambat pada 24 Januari 2019 dan memulainya pada 28 Februari 2019. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya