Liputan6.com, Jakartaoi - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un akan mengadakan pertemuan (KTT) di Hanoi, Vietnam pada 27-28 Februari esok hari.
Menurut informasi dari kantor berita Korea Selatan Yonhap, Trump dan Jong-un akan bertemu di Hanoi Opera House. Sumber yang sama mengatakan bahwa gedung itu adalah "tempat yang memungkinkan untuk makan malam" bagi dua pejabat, sebagaimana dikutip dari laman daring Washington Post, Selasa (26/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sebelum pertemuan Rabu malam bersama Kim Jong-un, Trump diprediksi akan terlebih dahulu bertemu dengan presiden dan perdana menteri Vietnam.
Adapun Sofitel Legend Metropole Hanoi disebut-sebut akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan puncak. Hotel bergaya Prancis yang pernah dikunjungi Trump pada 2017 tersebut, diramal akan menjadi tempat bernegosiasi bagi para delegasi kedua pihak.
Hingga saat ini, jadwal Trump dan Kim Jong-un di Vietnam belum diumumkan. Meskipun demikian, keduanya diramal hanya akan berkegiatan di Ibu Kota Hanoi.
Kim Jong-un mungkin akan mengunjungi kota industri Haiphong yang berada di timur laut Vietnam, serta situs wisata Ha Long Bay yang terkenal dengan perairan yang indah dan pulau kapur.
Selain itu menurut Kim Chang-son, direktur North's State Affairs Commission, Jong-un juga berpotensi mengunjungi daerah di sekitar pabrik Samsung di Bac Ninh, dikutip dari media Korea Joongang Daily. Hal itu memicu spekulasi bahwa Korut mungkin tertarik untuk melakukan investasi dari bisnis besar ponsel pintar milik Korea Selatan.
Meskipun demikian, kunjungan ke daerah Bac Ninh ini disinyalir tidak akan terjadi.
Simak pula video pilihan berikut:
Humas AS Pindah dari Hotel yang Diprediksi Tempat Menginap Kim Jong-un
Sementara itu, markas besar humas protokol Amerika Serikat (AS) mendadak pindah dari The Melia Hanoi, menyusul desas-desus bahwa Kim Jong-un akan menginap di jaringan hotel mewah asal Spanyol itu.
Kim Jong-un dilaporkan tiba di Stasiun Dong Dang di perbatasan utara Vietnam pada Selasa pagi pukul 08.15 waktu setempat, dan melanjutkan perjalanan ke Hanoi dengan sedan Mercedes Benz, yang diiringi oleh lapisan keamanan tingkat tinggi.
Dikutip dari The Straits Times, Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan dalam sebuah twit, bahwa pusat humas protokol AS pindah dari The Melia Hanoi ke pusat media internasional, yang berjarak beberapa blok jauhnya.
Sementara itu, The Melia Hanoi telah dikelilingi oleh pengamanan berlapis sejak Senin malam, dan akses menuju hotel bintang lima tersebut sangat dibatasi.
Tentara bersenjata dan dua kendaraan militer besar ditempatkan di luar bangunan hotel.
Di saat bersamaan, pengawal dan staf pemerintahan Kim Jong-un dilaporkan terlihat beredar di dalam The Melia Hanoi. Beberapa lantai hotel dilaporkan terhalang pandangannya dari bawah, serta bendera AS dan Korea Utara dikibarkan berdampingan di halaman lobi.
Advertisement