4-4-1975: Bill Gates dan Paul Allen Berkolaborasi Mendirikan Microsoft

Hari ini, tepat 44 tahun lalu, Bill Gates dan Paul Allen sepakat mendirikan perusahaan komputer Microsoft.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 04 Apr 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 06:00 WIB
Bill Gates (kiri) dan Paul Allen (kanan), dua pendiri Microsoft ketika masih muda (Wikimedia Commons)
Bill Gates (kiri) dan Paul Allen (kanan), dua pendiri Microsoft ketika masih muda (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Seattle - Hari ini, tepat 44 tahun lalu, Bill Gates dan Paul Allen sepakat membentuk sebuah kemitraan bernama Micro-Soft. Keduanya yakni bahwa usaha bersama itu akan tumbuh menjadi salah yang terbesar di Amerika Serikat (AS), dan menjadikan mereka sebagai bagian dari orang-orang terkaya di dunia.

Gates dan Allen telah bersahabat sejak masih berstatus pelajar peraih beasiswa pada sistem pemrograman Basic di Lakeside School, Seattle, AS, demikian Today in History sebagaimana dikutip dari Wired.com pada Rabu (3/4/2019).

Allen lulus lebih dulu dari Gates dan mendaftar di Washington State University.

Keduanya membangun komputer berbasis chip Intel 8008, dan menggunakannya untuk menganalisis data lalu lintas pada departemen jalan raya negara bagian Washington. Mereka melakukan bisnis sebagai Traf-O-Data, atau penyelaras data.

Di tengah kemitraan tersebut, Allen memutuskan untuk mengambil tawaran pekerjaan di perusahaan multinasional Honeywell, bersamaan dengan diterimanya Gates di Harvard University. Keduanya terjadi pada 1974

Kabar besar di penghujung 1974, yakni tentang perangkat komputer pribadi pertama, Altair 8800, membuat keduanya bersemangat. Tetapi, mereka tahu bahwa kinerja perangkat canggih itu dapat ditingkatkan dengan menggunakan Basic.

Allen berbicara kepada Ed Roberts, presiden pabrikan Altair MITS, dan menjual gagasan yang dibuat bersama dengan Gates kepadanya.

Gates dan Allen bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan Basic mikrokomputer pertama, di mana hasilnya memuaskan kedua belah pihak.

Allen pun kemudian pindah ke Kota Albuquerque, negara bagian New Mexico, pada Januari 1975 untuk menerima tawaran menjadi direktur perangkat lunak bagi MITS.

Tidak lama berselang, Bill Gates keluar dari tahun keduanya berkualiah di Harvard dan bergabung dengan Allen di Albuquerque.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Sukses yang Membuahkan Peluang Besar

Ilustrasi Microsoft
Ilustrasi Microsoft (Liputan6.com/Sangaji)

Allen berusia 22 dan Gates berusia 19 ketika Altair Basic berfungsi sempurna untuk pertama kalinya pada Maret 1975.

Pencapaian itu mendasari keduanya untuk mendirikan Micro-Soft, yang meski berdiri pada bulan April di tahun yang sama, namun pengesahan resminya perlu menunggu hingga hampir setengah tahun kemudian.

Di awal mula kehadirkannya, Micro-Soft juga menciptakan versi Basic untuk Apple II dan Radio Shack's TRS-80 yang laris.

Nama Micro-Soft kemudian berganti menjadi Microsoft --dengan menghilang tanda garis-- pada 1979, bertepatan dengan kepulangan Gates dan Allen ke kampung halaman mereka di Seattle. Keduanya kemudian membangun markas ke Kota Bellevue, negara bagian Washington.

Status bisnis mereka naik menjadi perusahaan skala menengah pada 1981, tahun yang sama ketika mereka berhasil meyakinkan IBM untuk merilis komputer pribadi dengan sistem operasi Microsoft 16-bit berbasis MS-DOS 1.0.

Markas besar Microsoft kembali pindah pada 1986, yakni membuka kantor pusat yang lebih luas di Kota Redmond, negara bagian Washington.

Microsoft mulai mengeluarkan saham (go-public) pada Maret 1986, yang nilai per lembarnya saat ini meningkat hingga sekitar 320 kali lipat.

Sementara itu, tanggal yang sama pada 1968, sejarah mencatat pembunuhan aktivis hak asasi manusia dari kalangan kulit hitam, Martin Luther King Jr, di balkon motelnya di Memphis, negara bagian Tennessee, AS.

Bertolak jauh ke belakang, tanggal yang sama pada 1814, Napoleon secara resmi turun takhta demi memenuhi permintaan putranya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya