Misteri Sel Penjara Pemicu Alergi Parah Oposisi Rusia

Tokoh oposisi Rusia yang tengah ditahan ini dilarikan ke rumah sakit dengan wajah bengkak parah dan ruam pada kulit akibat alergi.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2019, 10:57 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 10:57 WIB
Jelang Pemilihan Presiden Rusia, Kampanye Vladimir Putin Dihadiri 130 Ribu Orang
Seorang peserta mengibarkan bendera Rusia saat mendegarkan pidato Vladimir Putin dalam sebuah kampanye di stadion Luzhniki di Moskow (3/3). Putin pun telah bersiap untuk memperoleh periode keempatnya sebagai presiden Rusia. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Liputan6.com, Moskow - Kabar mengejutkan disampaikan oleh juru bicara politisi oposisi Rusia, Aleksei Navalny. Ia mengabarkan bahwa Navalny yang tengah menjalani hukuman penjara 30 hari dirawat di rumah sakit.

Menurut laporan VOA Indonesia, Senin (29/7/2019), Navalny dilarikan ke rumah sakit akibat menderita reaksi alergi yang parah.

Kira Yarmysh mengatakan Navalny dibawa dari fasilitas penahanan Moskow ke rumah sakit pada Minggu pagi, 28 Juli.

"Tokoh oposisi dan musuh Kremlin itu tiba di rumah sakit dengan wajah yang bengkak parah dan ruam pada kulit," tulis Yarmysh di Twitter.

"Sejauh ini sumber reaksi alergi belum diketahui," tulisnya.

Ia menambahkan, Navalny "tidak pernah mengalami reaksi alergi."

Tak Ada Rincian Lebih Lanjut

Ilustrasi lorong rumah sakit
Ilustrasi lorong rumah sakit (iStock)

Sejauh ini pejabat terkait belum memberi rincian mengenai kondisi Navalny, yang dijatuhi hukuman penjara 30 hari pekan lalu karena menyerukan unjuk rasa di Moskow pada 27 Juli. Saat itu lebih dari 1.300 orang ditahan polisi, menurut kelompok independen yang memantau tindakan keras terhadap demonstrasi.

Leonid Volkov, pembantu utama Navalny, dalam cuitannya mengatakan bahwa ia memiliki reaksi serupa setelah mendekam dalam sel yang sama dengan yang dihuni Navalny bulan lalu.

Volkov menolak pembicaraan tentang "konspirasi" dan sebaliknya menyerukan "pemeriksaan serius" terhadap standar kebersihan di pusat penahanan itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya