Liputan6.com, Jakarta - Indonesia resmi mengumumkan kasus Virus Corona COVID-19. Dua pasien merupakan ibu dan anak yang berasal dari daerah Depok.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa dua orang tersebut pernah ada kontak dengan warga negara Jepang yang positif Virus Corona.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Virus Corona," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Sejak kasus Virus Corona merebak dalam dua bulan terakhir, Indonesia disorot dunia internasional karena tidak mencatat adanya kasus Virus Corona. Salah satu faktornya adalah karena banyak turis yang keluar-masuk Indonesia.
Di negara ASEAN, Indonesia adalah salah satu negara terakhir yang mengumumkan ada Virus Corona. Sebelumnya, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, dan Filipina, sudah terlebih dahulu melaporkan kasus.
Dengan positifnya Indonesia, ada tiga negara ASEAN yang masih aman dari Virus Corona, yakni Laos, Myanmar, dan Brunei.
Lewat situs Kementerian Kesehatan, pemerintah Brunei sejak bulan lalu mengimbau masyarakat agar tidak ke China Daratan.
Terkait kondisi Indonesia, peneliti Universitas Harvard Marc Lipsitch sempat heran Indonesia masih tak terkena Virus Corona. Namun Menkes Terawan berkata pernyataan Lipstich adalah menghina.
Hingga pekan lalu, Menkes Terawan menegaskan tak ada Virus Corona di Indonesia. Awal pekan ini, nama Indonesia resmi masuk di peta Virus Corona dunia di Gis And Data.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasien Asal Depok
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membenarkan saat ini ada dua orang di Indonesia yang diduga terinfeksi virus corona. Menurut Terawan, keduanya bertempat tinggal di wilayah dekat Depok.
"(2 orang itu) di rumahnya, daerah dekat Depok," ujar Menkes Terawan.
Dia menjelaskan, keduanya merupakan ibu dan anak. Sang ibu berumur 64 tahun dan anaknya 31 tahun. Prosedurnya untuk penanganan orang terduga kena virus corona sudah dilakukan.
"Kita sudah cek, kita bawa. Sudah melakukan isolasi rumah. Sesuai prosedur kita lakukan, menjaga rumahnya. Jadi sudah terdeteksi dari 1 Maret kita lakukan, begitu dengar berita, kita lakukan penelusuran, kita lakukan pemeriksaan," kata Terawan.
Dia menjelaskan, kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit virus corona.
"Karena ini kan kontak langsung, ini kan kita cek. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," jelas Terawan.
Advertisement