Kasus Pertama di Afrika Selatan, Seorang Pria Positif Corona Usai Pulang dari Italia

Seorang pria di Afrika Selatan tertular virus Corona setelah melakukan perjalanan dari Italia. Kasus ini adalah ketiga di Benua Afrika setelah Nigeria dan Senegal.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 06 Mar 2020, 03:55 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 03:55 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 38 tahun di Afrika Selatan tertular virus Corona setelah melakukan perjalanan dari Italia. Pria tersebut bersama istrinya merupakan bagian dari rombongan 10 orang yang kembali ke Afrika Selatan pada 1 Maret 2020.

Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize, seperti dilansir AFP, Jumat (6/3/2020), menjelaskan kasus itu terdeteksi di provinsi timur Kwa-Zulu Natal, Afrika Selatan. Virus Corona terdeteksi dua hari setelah kedatangan pria tersebut ke Afrika Selatan.

Zweli mengatakan setibanya di Afrika Selatan, dua hari kemudian pria itu berkonsultasi dengan dokter umum swasta dengan keluhan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan dan batuk. Akhirnya, pria itu dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, meminta warga Afrika Selatan untuk tidak panik. Menurutnya, pemerintah akan menangani masalah itu dengan serius.

Pulang dari Italia

Sebelumnya, Otoritas Argentina mengonfirmasi kasus pertama Virus Corona COVID-19. Pasien merupakan seorang pria (43) yang pada Minggu 1 Maret kembali ke Buenos Aires usai mengunjungi Italia.

"Pria itu sempat berada di beberapa lokasi di Eropa, tetapi terutama di Italia, di wilayah utara," kata Menteri Kesehatan Argentina Gines Gonzalez dalam konferensi persnya, seperti dilansir Xinhua, Rabu (4/3/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya