Liputan6.com, Kepulauan Kuril - Gempa bumi bermagnitudo 7,5 mengguncang Kepulauan Kuril pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 11.49Â waktu setempat. Demikian menurut keterangan dari Japan Meteorogical Agency.Â
Menurut Badan Survei Geologi AS, mengutip Japan Times, Rabu (25/3/2020), gempa bumi itu melanda lepas pantai 218 kilometer selatan-tenggara Severo di Kepulauan Kuril Rusia.
Baca Juga
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengatakan pihaknya sedang menganalisis gempa tersebut. Saat ini tidak ada peringatan tsunami yang berlaku.
Advertisement
Sebagai tindakan pencegahan, mereka yang berada di dekat pantai disarankan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu, mengutip hawaiinewsnow, National Weather Service telah mengeluarkan pengawasan tsunami untuk Hawaii setelah gempa bumi besar di Kepulauan Kuril di Pasifik.
Peringatan itu dikeluarkan sekitar pukul 17.00Â sore waktu setempat.
Tsunami Watch for Hawaii tonight!!! Stay updated on latest info... https://t.co/eX7JyZWPu7 https://t.co/E5TiHQBXgL
— NWSHonolulu (@NWSHonolulu) March 25, 2020
National Weather Service mengatakan gelombang tsunami mungkin dihasilkan oleh gempa bumi tersebut. Survei Geologi AS mengatakan lindu terjadi pada kedalaman sekitar 37 mil.
Kepulauan Kuril adalah rantai pulau-pulau yang membentang antara Pulau Hokkaido Jepang di ujung selatan dan Semenanjung Kamchatka Rusia di ujung utara. Pulau-pulau memisahkan Laut Okhotsk dari Samudra Pasifik.
Penurunan Kekuatan Gempa
Kekuatan gempa awalnya terdaftar pada magnitudo 7,8, tetapi Badan Survei Geologi AS kemudian menurunkan besarnya menjadi magnitudo 7,5.
Kepulauan Kuril berjarak sekitar 3.700 mil dari Hawaii.
Pihak berwenang bekerja untuk menentukan apa ancaman tsunami ke Hawaii mungkin.
Laura Kong, Direktur Pusat Informasi Tsunami Internasional, mengatakan bahwa gempa bumi dalam level kekuatan satu di Kepulauan Kuril "secara umum tidak menyebabkan tsunami besar secara historis."
Advertisement