Pakar Kesehatan Gedung Putih Minta Warga Desa dan Kota Tak Remehkan COVID-19

Pakar kesehatan di Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, mengingatkan bahwa virus corona (COVID-19) tersebar di kota dan desa.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2020, 18:29 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 18:16 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Pakar kesehatan di Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, meminta warga desa agar ikut waspada terhadap Virus Corona (COVID-19). Dr. Birx berkata kini perkotaan dan pedesaan di Amerika Serikat sama-sama terancam Corona jenis baru.

Dilansir VOA Indonesia, Senin (3/8/2020), Dr. Birx juga meminta himbauan pemakaian masker agar dituruti. Ia juga menaruh fokus kepada rumah yang ditinggali lansia.

“Kepada semua orang yang tinggal di kawasan pedesaan: Kalian tidak kebal atau terlindungi dari virus ini,” kata Dr. Deborah Birx, koordinator satgas virus corona Gedung Putih di CNN pada hari Minggu kemarin.

Dia mengatakan virus itu pada Agustus tidak seperti yang terjadi pada Maret dan April, ketika hanya kota-kota besar dan negara bagian padat penduduk yang melaporkan kasus corona.

Birx menekankan pentingnya mengenakan masker di dalam ruangan apabila ada lansia atau orang yang mengidap masalah kesehatan di ruangan itu.

Seorang pejabat senior Departemen Kesehatan, Laksamana Brett Giroir, tampil dalam acara TV, "Meet the Press" di NBC. Dia juga membicarakan tentang pentingnya mengenakan masker dan menghindari keramaian.

“Itu sebabnya kami mengunjungi semua negara bagian, kami bicara di radio lokal, kami memberi instruksi khusus kepada setiap gubernur mengenai masing-masing county, apa yang mereka perlu lakukan apabila county-county itu mulai bertambah kasusnya, karena itu waktunya untuk melakukan pembatasan,” katanya. 

County adalah daerah setingkat kabupaten.

Trump terus berkeras bahwa penyebab AS memiliki jumlah kasus terbanyak di dunia adalah karena AS melakukan lebih banyak tes dibanding yang lain. Menurut data Universitas Johns Hopkins, tercatat ada 4,6 juta orang terinfeksi Corona COVID-19 di AS.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kondisi di Indonesia per 3 Agustus 2020

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Penambahan jumlah kasus positif Corona COVID-19 masih terus terjadi di Indonesia. Per data hari ini, Senin (3/8/2020), 1.679 orang terkonfirmasi positif Corona COVID-19.

Sehingga, total akumulatif menjadi 113.134 orang di Indonesia sampai saat ini positif terinfeksi virus Corona COVID-19. 

Informasi ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang disampaikan melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada laman www.covid19.go.id.

Sedangkan jumlah kasus sembuh pada hari ini mengalami penambahan 1.262 orang. Jadi, total akumulatifnya hingga saat ini di Indonesia, ada 70.237 orang sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Corona COVID.

Sementara itu, angka kasus meninggal dunia bertambah 66 orang pada hari ini. Total akumulatifnya, sebanyak 5.302 orang meninggal dunia akibat virus Corona COVID-19 di Indonesia sampai saat ini.

Data update pasien virus Corona COVID-19 ini tercatat sejak Minggu, 2 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya