Penutupan Perbatasan AS-Meksiko-Kanada Diperpanjang Akibat COVID-19

Penutupan perbatasan antara Amerika Serikat dengan negara-negara terdekatnya dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Corona baru.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Agu 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 16:00 WIB
Perbatasan antara Amerika Serikat dengan Meksiko dan Kanada akan ditutup untuk waktu yang lebih lama guna mencegah penyebaran Virus Corona baru.
Perbatasan antara Amerika Serikat dengan Meksiko dan Kanada akan ditutup untuk waktu yang lebih lama guna mencegah penyebaran Virus Corona baru. (AFP/Lars Hagberg)

Liputan6.com, Washington D.C - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa larangan pada perjalanan tidak penting melalui penyeberangan perbatasan dengan Kanada dan Meksiko diperpanjang hingga 21 September.

Larangan perjalanan timbal balik yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19 pertama kali diberlakukan pada Maret dan telah diperpanjang beberapa kali sejak saat itu. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Sabtu (15/8/2020). 

"Kami terus bekerja dengan mitra Kanada dan Meksiko kami untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19," kata penjabat Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS Chad Wolf di Twitter.

“Karenanya, kami telah sepakat untuk memperpanjang pembatasan perjalanan yang tidak penting di pelabuhan masuk darat bersama kami hingga 21 September,” kata Wolf.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Perbatasan Terpanjang

Ragam Cara Imigran Gelap Tembus Pagar Perbatasan AS
Dua imigran Honduras mengangkangi perbatasan yang memisahkan Meksiko dari AS di Tijuana, Meksiko, Rabu (21/11). Wali Kota Tijuana mendeklarasikan krisis kemanusiaan di perbatasan kotanya dengan AS. (AP Photo/Ramon Espinosa)

Perbatasan sepanjang 8.900 kilometer tersebut yang merupakan perbatasan internasional terpanjang di dunia, telah ditutup untuk semua wisatawan yang tidak memiliki kepentingan dari kedua sisi pada 21 Maret.

Penutupan perbatasan tersebut berperan sebagai tanggapan terhadap krisis Virus Corona COVID-19. 

Awalnya, pada bulan April, perbatasan itu akan dibuka kembali, namun penutupan itu telah dua kali diperpanjang, sampai setidaknya 21 Juni.

Menurut Statistik Kanada, lalu lintas lintas batas menurun hingga 95 persen akibat penutupan ini. Namun, perdagangan terus berlanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya