Liputan6.com, Washington D.C - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa larangan pada perjalanan tidak penting melalui penyeberangan perbatasan dengan Kanada dan Meksiko diperpanjang hingga 21 September.
Larangan perjalanan timbal balik yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19 pertama kali diberlakukan pada Maret dan telah diperpanjang beberapa kali sejak saat itu. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Sabtu (15/8/2020).
Advertisement
"Kami terus bekerja dengan mitra Kanada dan Meksiko kami untuk memperlambat penyebaran Virus Corona COVID-19," kata penjabat Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS Chad Wolf di Twitter.
“Karenanya, kami telah sepakat untuk memperpanjang pembatasan perjalanan yang tidak penting di pelabuhan masuk darat bersama kami hingga 21 September,” kata Wolf.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Perbatasan Terpanjang
Perbatasan sepanjang 8.900 kilometer tersebut yang merupakan perbatasan internasional terpanjang di dunia, telah ditutup untuk semua wisatawan yang tidak memiliki kepentingan dari kedua sisi pada 21 Maret.
Penutupan perbatasan tersebut berperan sebagai tanggapan terhadap krisis Virus Corona COVID-19.
Awalnya, pada bulan April, perbatasan itu akan dibuka kembali, namun penutupan itu telah dua kali diperpanjang, sampai setidaknya 21 Juni.
Menurut Statistik Kanada, lalu lintas lintas batas menurun hingga 95 persen akibat penutupan ini. Namun, perdagangan terus berlanjut.
Advertisement