5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Rusak Kesehatan Ginjal?

Karena terletak di bagian dalam tubuh, banyak orang tidak menyadari ginjalnya bermasalah. Padahal, beragam tanda akan muncul dari mereka yang mengalami penyakit ginjal.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Okt 2020, 18:31 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 18:31 WIB
Ginjal
Ilustrasi Ginjal Manusia Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Ginjal menjadi salah satu organ utama dalam tubuh. Berbagai fungsi dilakukan organ ini, seperti menyaring darah dan mensekresi atau membuang cairan dari tubuh.

Karena terletak di bagian dalam tubuh, banyak orang tidak menyadari ginjalnya bermasalah. Padahal, beragam tanda akan muncul dari mereka yang mengalami penyakit ginjal.

Untuk mencegah terjadinya gangguan ginjal, maka Anda bisa melakukan sejumlah antisipasi, salah satunya dengan memerhatikan makanan yang Anda konsumsi.

Seperti dikutip dari laman Kimberlysnyder.com, Rabu (7/10/2020), berikut 5 makanan dan minuman yang mampu merusak ginjal:

 


1. Minuman Bersoda

Ilustrasi Soda
Cara tepat untuk berhenti minum soda. (Foto: Unsplash)

Minuman berkarbonasi seperti soda (dengan atau tanpa pemanis buatan) dan minuman energi dikaitkan dengan batu ginjal.

Mengonsumsi bersoda ini dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal yang sangat kronis. Oleh sebabnya, Anda diminta untuk rajin mengonsumsi air putih untuk kesehatan ginjal Anda.

 


2. Pemanis Buatan

ilustrasi minuman soda/unsplash
ilustrasi minuman soda/unsplash

Meski rasanya manis, bahan dapur yang satu ini sangat berbahaya bagi kesehatan ginjal. Mengonsumsi pemanis buatan memang jadi kebiasaan buruk bagi masyarakat.

Padahal, bukan hanya memengaruhi kesehatan ginjal, gangguan tenggorokan pun juga dapat terjadi akibat mengonsumsi ini.

Apabila pemanis buatan terus dikonsumsi dalam kurun waktu panjang, maka akan terjadi penurunan fungsi ginjal secara terus menerus.

 


3. Kafein

Ilustrasi pria minum kopi
Ilustrasi pria minum kopi (Dok.Unsplash)

Kafein rupanya tidak hanya ada pada kopi. Zat ini juga terkandung dalam teh, soda dan makanan lain. Kafein bisa menggangu fungsi ginjal karena stimulan pada zat ini mampu merangsang aliran darah.

Dengan aliran darah yang begitu kuat dapat meningkatkan tekanan darah dan stres pada ginjal. Sebuah studi tahun 2002 di Kidney International menunjukkan bahwa konsumsi kafein jangka panjang memperburuk gagal ginjal kronis pada tikus yang menderita obesitas dan diabetes.

 


4. Garam

Tips Mengurangi Garam
Ilustrasi garam/copyright https://unsplash.com/@wjtuinstra

Garam memang mampu meningkatkan rasa. Terlebih bumbu daput ini memang sangat diperlukan bagi setiap para ibu.

Ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi garam, ginjal Anda merespons dengan menahan air yang berfungsi untuk mencairkan elektrolit. Sehingga ini akan menempatkan beban pada ginjal.

Menurut Harvard School of Public Health, asupan garam terlalu banyak dalam jangka panjang dapat merusak ginjal bersama dengan jantung.

 


5. Daging

Jeroan dan Daging
Ilustrasi Daging Credit: unsplash.com/Jose

Daging tinggi akan protein hewani yang juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Bahkan, menurut Mayo Clinic, diet tinggi protein dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal.

Sebuah studi tahun 2003 dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa pola makan yang kaya protein hewani juga dapat meningkatkan risiko pengembangan batu ginjal.

Sementara diet dan mengonsumsi sayuran mampu menurunkan asam urat dan mencegah pembentukan batu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya