Ricuh di Philadelphia Akibat Polisi Tembak Pria Kulit Hitam Bersenjata Pisau

Penembakan dan protes kekerasan juga mempertajam fokus di negara bagian Pennsylvania seminggu sebelum pemilihan presiden.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Okt 2020, 08:01 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 08:01 WIB
Jenis Senjata Api Pistol
Glock Gun (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Ketegangan rasial di Philadelphia membuat para pejabat kepolisian besiap untuk malam kerusuhan lainnya, setelah seorang petugas melakukan penembakan dan membunuh seorang pria kulit hitam.

Penembakan itu terjadi pada Senin kemarin terhadap Walter Wallace Jr. yang berusia 27 tahun, yang terekam dalam video ponsel.

Hal ini menibulkan perlawanan banyak pihak atas insiden penembakan oleh oknum polisi terhadap orang kulit hitam.

Penembakan dan protes kekerasan juga mempertajam fokus di negara bagian Pennsylvania seminggu sebelum pemilihan presiden.

Mengantisipasi kerusuhan lebih lanjut, pejabat negara bagian dan kota meminta bantuan dari Pengawal Nasional Pennsylvania, yang akan mengerahkan beberapa ratus anggota, menurut juru bicara Letnan Kolonel Keith Hickox.

Walikota Jim Kenney mengatakan video penembakan itu "menghadirkan pertanyaan sulit yang harus dijawab."Kemarahan atas penembakan di West Philadelphia memicu protes oleh para demonstran yang ingin tahu mengapa kekuatan yang tidak terlalu mematikan tidak digunakan.

Pada malam hari terjadi kekerasan dan penjarahan menyebabkan puluhan penangkapan dan luka-luka petugas, kebanyakan akibat lemparan benda.

Seorang petugas tertabrak mobil pikap dan dibawa ke rumah sakit dengan kaki patah dan luka lainnya, kata polisi.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Puluhan Orang Ditangkap

Pencuri Sepeda Motor Berpistol
Barang bukti hasil kejahatan pecurian sepeda motor dengan pemberatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Polisi meringkus enam orang tersangka kasus pencurian dengan barang bukti berupa sejumlah sepeda motor, senjata api serta alat pembuka kunci motor. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Komisaris Polisi Danielle Outlaw mengatakan 91 orang ditangkap selama kerusuhan itu, termasuk 11 orang dengan tuduhan menyerang polisi dan 76 orang karena pencurian.

Dia mengatakan bahwa polisi mengantisipasi kemungkinan kerusuhan lebih lanjut Selasa malam dan telah meminta bantuan dari petugas di wilayah dan negara bagian sekitar.

Kantor Kejaksaan Distrik Philadelphia sedang menyelidiki penembakan tersebut bersama dengan unit polisi yang bertugas menyelidiki penembakan yang melibatkan petugas.

Jaksa Wilayah Larry Krasner mengatakan dia telah menonton video ponsel dan apa yang dia lihat sangat mengkhawatirkan. "Saya harus setuju dengan komisaris polisi dan walikota bahwa ada beberapa pertanyaan yang sangat serius yang perlu dijawab."

Kedua petugas yang terlibat dalam penembakan itu sekarang sedang menunggu penyelidikan, menurut sumber penegak hukum. Para petugas telah berbicara dengan penyelidik dan diharapkan untuk terus berdialog saat penyelidikan berlanjut, kata sumber itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya