Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di sejumlah negara, termasuk laporan pasien sembuh.
"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Korea Selatan, Vatikan, Algeria, dan sembuh di Kuwait," tulis @Kemlu_RI di Twitter.
Dari tambahan itu, menjadikan jumlah total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri sebanyak 1.685, 1.205 di antaranya dinyatakan sembuh, 152 lainnya meninggal dunia dan 328 dalam perawatan.
Advertisement
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 28/10 pkl 08.00 WIB. Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di 🇰🇷,🇻🇦&🇩🇿, sembuh di 🇰🇼. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1685: 1205 sembuh, 152 meninggal & 328 dlm perawatan.#NegaraMelindungi pic.twitter.com/CU7UytTgCG
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) October 28, 2020
Dalam data per Rabu 28 Oktober pukul 08.00 WIB itu, terdapat 9 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Vatikan, 8 di antaranya sembuh, satu orang sedang menjalani perawatan.
Selain itu, ada 138 WNI yang terinfeksi COVID-19 di Kuwait, dengan 128 orang pulih, 6 lainnya dirawat, dan 4 orang meninggal dunia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Korea Selatan Mencatat 26 Ribu Kasus COVID-19
Data Kemlu RI juga mengungkapkan bahwa terdapat 43 WNI yang positif COVID-19 di Korea Selatan. 41 di antaranya telah dinyatakan pulih, dan 2 orang dalam perawatan.
Dikutip dari Yonhap News Agency, kasus COVID-19 di Korea Selatan telah bertambah 103 orang termasuk 96 infeksi domestik. Dari tambahan jumlah itu, menjadikan total kasus infeksi Virus Corona sebanyak 26.146, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).
Peningkatan terbaru dalam kasus COVID-19 di Korea Selatan sebagian besar terdeteksi di panti jompo, rumah sakit dan fasilitas medis lainnya. Namun, infeksi juga ditemukan pada kumpulan orang dari pertemuan keluarga, tempat olah raga golf dan pusat penitipan anak.
"Infeksi harian baru di Korea Selatan mengalami pasang surut, dan situasi di wilayah metropolitan Seoul sedang tidak baik," kata Yoon Tae-ho, seorang pejabat senior dari kementerian kesehatan negara tersebut.
Sementara itu, Korea Selatan mencatat 7 kasus baru Virus Corona COVID-19 yang merupakan penularan impor. Adapun satu kematian baru yang tercatat, menjadikan total kematian akibat COVID-19 menjadi 461 jiwa.
Angka kematian akibat Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan tercatat sebesar 1,76 persen. Selain itu, jumlah pasien COVID-19 yang sakit parah atau dalam keadaan kritis masih tercatat sebanyak 52 orang.
Sedangkan jumlah orang yang dipulangkan dari karantina setelah pulih total dari COVID-19 telah mencapai 24.073.
Diketahui bahwa lebih dari 92 persen pasien COVID-19 yang dilaporkan di Korea Selatan telah sembuh. Sejauh ini, Korea Selatan telah melakukan 2.582.960 tes COVID-19, termasuk 15.373 pada hari sebelumnya.
Advertisement