Kampanye Terakhir Pemilu AS 2020, Donald Trump Ucapkan Terima Kasih ke Pendukung

Donald Trump mengucapkan terima kasih ke pendukungnya. Hari ini adalah hari pemilu di AS.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Nov 2020, 15:36 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 15:36 WIB
Ilustrasi Pilpres AS 2020
Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Grand Rapids - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menutup kampanyenya di Grand Rapids, Michigan. Ia masih berkampanye hingga saat akhir sebelum hari Pemilu AS 2020.

Donald Trump menang tipis di Michigan pada Pemilu AS 2016. Michigan adalah negara bagian swing state yang dikuasai Partai Demokrat.

Pada ucapan penutupnya, Donald Trump berterima kasih pada pendukungnya dan berjanji akan membuat Amerika jaya lagi (Make America Great Again).

"Kita telah membuat Amerika kuat lagi, kita telah membuat Amerika bangga lagi, kita telah membuat Amerika aman lagi, dan kita akan membuat Amerika jaya lagi. Pergilah dan memilih. Terima kasih banyak," ujar Donald Trump, Selasa (3/11/2020).

Setelahnya, Donald Trump mengirimkan pesan lewat Twitter. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukungnya.

"Kepada semua pendukung saya: terima kasih dari lubuk hati saya. Kalian telah hadir sejak awal, dan saya tak akan mengecewakan kalian. Harapan kalian adalah harapan saya, impian kalian adalah impian saya, dan masa depan kalian adalah apa yang saya perjuangkan tiap harinya!" ujar Donald Trump.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Nyaris 100 Juta Orang Sudah Memilih di Pilpres AS 2020

Ilustrasi Pilpres AS 2020
Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Abdillah)

Pilpres AS 2020 secara resmi sudah dimulai. Namun, sebanyak 98 juta orang sudah memilih lebih awal.

Daerah terbanyak yang sudah memilih adalah California, Florida, dan Texas. Lebih dari 20 juta pendukung Partai Demokrat sudah memilih lebih awal.

Menurut data U.S. Elections Project, ada 63 juta yang memilih lewat pos, sementara 35,6 juta memilih langsung lebih awal di pilpres AS 2020.

U.S. Elections Project juga mengambil data dari 20 negara bagian yang memiliki registrasi partai. Berdasarkan data tersebut, mayoritas orang yang sudah memilih berasal dari Partai Demokrat.

Sebanyak 21,5 juta yang memilih lebih awal berasal dari Partai Demokrat. Ada 14,6 juta pemilih dari Partai Republik yang telah memilih di Pilpres AS 2020.   

Bagaimana dengan Pemilih Non-Partai?

Debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa 29 September 2020 yang berlangsung dengan kacau.
Debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa 29 September 2020 yang berlangsung dengan kacau. (AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB)

Berdasarkan data yang sama dari U.S. Elections Project, ada 11,3 juta orang non-partai dari 20 negara bagian yang sudah memilih dari awal.

Sementara, pemilih dari partai-partai minoritas hanya mencapai 321 ribu.

Presiden AS Donald Trump dan keluarganya telah memilih lebih awal. Begitu pula capres Joe Biden.

Pada kampanye pamungkasnya, Donald Trump percaya dirinya akan menang.

Saat ini, Joe Biden diunggulkan di polling-polling nasional.

Peta Hasil Pemilu AS 2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya